- SPAIN SPORT SOCCER
VIVAnews - Zlatan Ibrahimovic mengaku pernah meminta dijual ke Real Madrid saat masih menjadi pemain Barcelona. Namun rencana itu ditolak Blaugrana lewat sang presidennya, Sandro Rosell, dengan alasan rivalitas keduanya.
Ibrahimovic bergabung dengan Barca dari Inter Milan pada 2009 sebagai bagian dari hijrahnya Samuel Eto'o ke Inter. Di saat Eto'o tampil gemilang bersama Inter, justru Ibra tak mampu memuaskan entrenador Josep Guardiola.
Hasilnya, manajemen Barca memutuskan untuk mendepak striker Swedia ini. Dan AC Milan menjadi pilihan Ibra setelah permintaannya untuk pergi ke Madrid ditolak Barcelona. Sejak bergabung dengan Milan, Ibra mulai 'menyerang' Guardiola.
"Presiden mengatakan,'Saya mengerti situasi saat ini. Klub mana yang kamu ingin bergabung?'. Saya lalu menjawab, 'Madrid'. Lalu Rosell membalas,'Itu tidak mungkin. Anda dapat pergi ke mana saja tapi tidak ke Madrid," jelas Ibrahimovic.
Saat disinggung aksi dia mencium logo klub Barcelona saat pertama kali dikenalkan di Camp Nou, Ibra mengaku saat itu karena ia dipaksa. "Ciuman itu? mereka memaksa saya melakukan itu. Mereka semua mengatakan 'cium, cium'," kilah Ibra.