- REUTERS/Juan Medina
VIVAnews - Kekalahan 1-3 Real Madrid dari Barcelona, dalam duel El Clasico La Liga akhir pekan lalu, seakan membuktikan siapa yang berhak menyandang predikat raksasa Spanyol sesungguhnya.
Pada Minggu 11 Desember 2011 dini hari WIB, El Real dipermalukan Barca di hadapan ribuan Madridista yang memadati Stadion Santiago Bernabeu. Unggul lebih dulu melalui gol cepat Karim Benzema (1’), tim besutan Jose Mourinho tersebut malah berbalik menyerah.
Tak hanya kehilangan poin, Madrid juga harus rela tergusur oleh Barca dari puncak klasemen sementara La Liga. Keduanya sama-sama mengumpulkan 37 poin, namun skuad arahan Pep Guardiola unggul agresivitas gol.
Meski demikian, Presiden klub Madrid, Florentino Perez enggan menjadikan kekalahan di El Clasico jilid I sebagai akhir pertarungan dengan rival abadinya tersebut. Pasalnya, La Liga 2011-12 baru akan memasuki jornada ke-16.
“Kami harus melupakan Barca sampai April nanti. Sepanjang 17 laga (di semua kompetisi), kami meraih 16 kemenangan. Jadi, di mana letak krisisnya?” ujar Perez seperti dikutip dari Tribal Football, Jumat 16 Desember 2011.
Akhir pekan ini, Madrid berpeluang merebut kembali tahta klasemen jika membawa pulang poin dari markas Sevilla. Sementara itu, Barcelona tengah menatap laga final Piala Dunia Antarklub 2011 melawan jawara Brasil, Santos, pada Minggu 18 Desember, di Yokohama, Jepang.
“Jika kami menang di Sevilla pada Sabtu nanti, kami akan melihat masa depan penuh harapan. Kekalahan dari Barca adalah urusan kedua, yang penting memasuki liburan Natal dengan meraih tiga poin dan kembali ke posisi teratas akan lebih berarti,” tegas Perez.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
