- breakingfootballnews.com
VIVAnews - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, merasa keberatan dengan pemberian komisi kepada agen dalam transfer seorang pemain. Ia mengajukan usul kepada UEFA untuk mengubah aturan tersebut.
“Saya selalu bertanya pada diri sendiri, saat seorang agen mewakili pemain dan datang untuk melakukan negosiasi kontrak dengan klub, kenapa klub harus membayar komisi kepada agen?” Rosell mempertanyakan.
Rosell mendesak UEFA, sebagai otoritas sepakbola Eropa, untuk mengganti sistem yang berlaku saat ini. Menurutnya, upah agen yang harus dibayarkan oleh klub tidak masuk akal.
“Saat dia membela pihak lain dan ingin mendapat angka paling maksimal untuk pihak lain, pada akhirnya, Anda harus membayar komisi kepada agen dan itu tidak masuk akal,” imbuhnya.
“Ini usulan yang akan saya ajukan kepada UEFA untuk dirubah aturannya,” tegas Rosell seperti dikutip dari Reuters, Kamis 29 Desember 2011.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal UEFA, Gianni Infantino memaklumi posisi Rosell sebagai petinggi klub yang memiliki peran penting dalam keputusan transfer para pemain. Ia mengaku sepakat dengan usulan Rosell.
“Saya juga sepakat dalam hal siapa yang harus membayar agen. Sangat jelas bahwa pemain yang menggunakan jasa agen. Seperti halnya saat pergi ke penata rambut, Anda tidak mungkin mengirim majikan untuk membayarnya,” tutur Infantino.