- Reuters/Arnd Wiegmann
VIVAnews - Maestro lapangan tengah Barcelona Xavi Hernandez harus kembali hidup dalam bayang-bayang rekan setimnya Lionel Messi. Untuk ketiga kali, Xavi harus merelakan gelar pemain terbaik dunia jatuh ke tangan Messi. Namun Xavi tetap menerima dengan lapang dada dan memilih membalas pujian buat Messi.
Xavi kali ini harus rela berada di peringkat ketiga setelah posisi kedua ditempati winger Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Messi sendiri mencatat hattrick sebagai pemain terbaik dunia secara beruntun. Dalam sambutannya Messi mengaku sangat terhormat bermain bersama Xavi.
Mendengar pujian dari Messi itu, Xavi membalas. "Tentu, kata-kata Messi benar-benar menggerakkan hati saya. Saya sangat suka itu. Ini lebih penting dari pada memenangkan sebuah penghargaan," kata Xavi kepada Esport3.
"Saya tidak berharap dia berterima kasih kepada saya. Dia teman yang hebat bagi saya dan seorang pribadi yang mengagumkan tapi dia pemalu," tambah gelandang timnas Spanyol ini.
Kebanggaan Xavi terhadap Messi juga ditunjukkan saat rekannya mendapat tantangan dari Presiden UEFA Michel Platini yang menanyakan apakah Messi mampu menjadi pemain terbaik dalam sejarah sepakbola dunia. Xavi yakin Messi dapat menjawab itu.
"Itu benar bahwa jika dia dapat melanjutkan level ini. Dia akan menjadi pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Saya tidak punya keraguan sedikit pun. Jika dia terus seperti ini, dia akan memecahkan semua rekor," tambah Xavi.
"Saya bahagia untuk dia, karena dia teman saya dan juga pemuda yang baik," lanjutnya.
Sanjungan kepada Messi juga datang dari sosok penting keberhasilan Barca, Andres Iniesta. "Dia seorang pemain yang unik dan karena itu dia berhak memenangkan Ballon d'Or, begitu juga dengan Xavi. Saya bahagia dengan ini karena dia juga teman saya. Sangat menyenangkan bermain bersama rekan setim seperti mereka."
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
