- Reuters/Felix Ordonez
VIVAnews - Striker Real Madrid, Karim Benzema mengeluhkan strategi pelatih Jose Mourinho kala timnya kalah 1-2 oleh Barcelona di Leg pertama babak perempat final Coppa Del Rey. Menurutnya, strategi yang diterapkan pelatih asal Portugal itu tidak berjalan baik dalam meredam pergerakan Barca.
Dalam laga itu, Mourinho menerapkan formasi 4-3-3. Namun posisi lini tengah diisi oleh tiga pemain yang memiliki tipikal lebih bertahan Seperti Pepe dan Lassana Diara. Inilah yang dinilai Benzema menyulitkan dirinya yang dipatok di lini depan.
Madrid sendiri awalnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Cristiano Ronaldo di menit 10. Namun Barca mampu membalas dua gol di babak kedua lewat gol Carlos Puyol dan Erick Abidal. Sepanjang babak kedua, Madrid lebih banyak berupaya mengamankan lini belakangnya dibanding mengancam gawang tamu.
"Formasi yang digunakan4-3-3, dan Pepe ditempatkan di lini tengah adalah keputusan bagus. Tetapi itu membuat lini depan kesulitan. Namun, ini adalah pengorbanan yang harus kami terima," ujar Benzema seperti dikutip dari Soccerway, Jumat, 20 Januari 2012.
"Kami telah berjuang keras dengan baik di babak pertama. Dan itu adalah kekalahan buruk, karena kami kalah di kandang (Santiago bernabeu). Tapi kami masih mampu menunjukkan semangat untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.
Meski kalah di leg pertama, Benzema meyakini pihaknya masih memiliki peluang untuk membalas di leg kedua yang akan berlangsung pekan depan. Menurut pemain internasional Perancis ini, kesempatan bagi kedua tim melaju ke babak semifinal masih terbuka lebar. "Barcelona adalah tim yang bagus, tapi begitu juga dengan kami," tandasnya. (mh)
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.
