- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Kekalahan telak dari Barcelona 0-5 pada dua musim lalu jadi sejarah kelam Real Madrid dan Jose Mourinho. Tapi, Mourinho berhasil membangkitkan pasukan Madrid kembali lewat-kata-katanya. The Special One menegaskan diri sebagai motivator ulung.
Mantan kiper Madrid, Jerzy Dudek mengungkapkan kiat Mourinho membangkitkan mental timnya yang sedang kacau balau seusai laga di Santiago Bernabeu itu. Dan kata-kata The Special One saat itu memang sangat manjur. Dudek mengungkapkan dalam buku biografinya 'Under pressure'.
Menurut mantan kiper nomor 1 Liverpool ini, suasana kamar ganti Madrid saat itu memang sangat kacau. Beberapa pemain ada yang menangis, saling menyalahkan dan sisanya diam saja.
Lalu, Mourinho masuk kamar ganti. Ia tahu kekalahan itu sangat memukul mental pasukannya.
"Kami semua melihat kepada dia, dan dia bilang, 'Saya tahu kekalahan ini sangat menyakitkan. Mungkin ini akan jadi kekalahan terburuk dalam karir kalian. Mereka kini gembira dan seolah-olah sudah menjadi juara Liga, padahal baru menang dalam satu laga. Ini baru awal, masih banyak pertempuran lain memperebutkan gelar," ujar Dudek.
Kata-kata berikutnya yang keluar dari mulut Mourinho sungguh luar biasa. "Besok, saya akan memberi kalian libur sehari. Saya minta kalian tak di rumah. Kalian harus pergi dan jalan-jalan dengan keluarga, anak-anak atau teman keliling kota."
"Orang-orang harus tahu kalian bisa menghadapi ini semua. Mungkin orang-orang akan terus membicarakan kekalahan ini, tapi kalian jangan pernah menyembunyikannya. Kalian harus menunjukkan sikap berani, karena setelah ini kita harus bertarung memperebutkan gelar," lanjut Mourinho seperti ditirukan Dudek.
Meski dipermalukan Barca di musim pertamanya mengasuh Madrid, Mourinho menebusnya dengan trofi La Liga, musim lalu. Bahkan, Madrid sukses balas mempermalukan Barca di kandangnya dengan meraih kemenangan 2-1, musim lalu.
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
