- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAbola - Pemain Barcelona mulai bersuara setelah berakhirnya karir Pep Guardiola di Camp Nou. Seydou Keita jadi salah satu yang paling lantang berkoar tidak puas.
Pemain Timnas Mali itu akhirnya hijrah ke klub China, Dalian Aerbin, setelah empat tahun membela 'Blaugrana'. Meski mengaku sering mendapatkan pujian, Keita bingung kenapa dirinya kerap jadi cadangan pada tahun terakhirnya di Barca.
"Saya mendengar dan membaca Guardiola selalu menilai saya cukup bagus. Semua berpikir kami memiliki hubungan yang baik, karena dia selalu mengatakan hal positif soal diri saya," ujar Keita, seperti yang dilansir Match.
"Namun, saya tidak pernah benar-benar bermain dibawah Pep. Itu jadi satu-satunya hal negatif selama karir saya di Barcelona," keluhnya.
"Saya sudah berbicara ini dengan Guardiola saat kami bertemu langsung. Saya berkata padanya saya tidak terkesan kalau dia selalu memujiku tapi tidak pernah membiarkan saya bermain. Meski begitu, saya tidak akan lupa waktu-waktu saya di Barca," tambah pemain yang sebelumnya diisukan akan ke AC Milan itu.
Meski merasa jarang dimainkan, Keita sebenarnya sudah tampil lebih dari 100 laga di La Liga dengan kostum Barcelona selama empat tahun karirnya.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
