Madrid Terlalu Perkasa

VIVAnews - Real Madrid rupanya masih terlalu kuat bagi Atletico Madrid. Meski bermain dikandangnya, Vicente Calderon, Minggu, 19 Oktober 2008, Atletico gagal menghapus catatan buruk saat bersua rival sekotanya itu.

Madrid datang dengan catatan tak pernah kalah selama enam musim secara beruntun dari Atletico. Hal itu rupanya ingin terus dijaga tim asuhan Bernd Schuster. Terbukti, saat pertandingan baru berjalan 35 detik, Ruud van Nistelrooy, langsung membuat Madrid unggul 1-0.

Les Merengues kembali mengancam lewat Wesley Sneijder. Sayang, tendangan jarak jauh Sneijder di menit ke-3 gagal menemui sasaran.

Atletico tak tinggal diam. Beberapa kali Sergio Kun Aguero mengancam gawang Les Merengues. Namun, kiper Madrid Iker Casillas tampil gemilang.

Di paruh babak pertama, tensi pertandingan bertambah tinggi. Terbukti, dua kartu merah dikeluarkan wasit Carlos Clos Gómez.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Pada menit ke-32, Perea diusir dari lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Sneijder.

Enam menit kemudian giliran Nistelrooy yang mendapat kartu merah. Pelanggaran keras striker jangkung itu terhadap Maniche memaksa Nistelrooy keluar dari lapangan.

Atletico baru bisa menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan. Tendangan bebas Simao di menit 90 gagal diantisipasi Casillas. Pertandingan rupanya akan berakhir imbang 1-1.

Namun, kejutan kedua Madrid terjadi. Di masa injuri time, pelanggaran yang dilakukan John Heitinga kepada Drenthe harus dibayar mahal Los Rojiblancos. Wasit menunjuk titik putih dan Gonzalo Higuain sukses menjadi algojo. Madrid akhirnya unggul 2-1 atas rival sekotanya itu.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pilpres 2024 lalu berlanjut hingga ke Pilkada Aceh.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024