Sumber :
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVAbola
- Carlo Ancelotti mengaku heran Real Madrid selalu gagal lolos ke laga final Liga Champions seusai 2002 silam. Menurutnya, kegagalan ini tidak pantas diterima terhadap skuad Madrid yang disesaki para bintang mahal.
Dalam tiga musim terakhir di bawah asuhan Jose Mourinho, pencapaian terbaik Madrid hanyalah menduduki babak semifinal. Entah mengapa, Los Blancos selalu gagal melangkah ke final.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Dalam tiga musim terakhir di bawah asuhan Jose Mourinho, pencapaian terbaik Madrid hanyalah menduduki babak semifinal. Entah mengapa, Los Blancos selalu gagal melangkah ke final.
"Pihak klub tidak pernah berbicara apa yang terjadi musim lalu bersama Mourinho. Dan saya tidak ingin menanyakan hal itu. Meraih babak semifinal tidak terlalu buruk, tapi juga tidak cukup bagus bagi Madrid," kata Ancelotti dilansir Soccerway.
Pelatih asal Italia itu juga mengungkapkan tidak terlalu terobsesi membawa Madrid menjuarai Liga Champions musim ini. Hanya saja, itu menjadi sesuatu yang penting bagi Madrid yang sudah mengoleksi sembilan gelar bergengsi Eropa ini.
"La Decima (gelar kesepuluh) bukan obsesi, tapi sebuah motivasi. Bagi klub, ini sesuatu yang penting. Terakhir kali Madrid tampil di final pada 2002. bagi klub sebesar Madrid, raihan itu tidak cukup bagus."
Ancelotti pantas memiliki kepercayaan diri tinggi bisa membawa Madrid meraih final Liga Champions musim ini. Dalam 10 tahun terakhir, dia telah tiga kali membawa timnya (AC Milan) melaju ke final dengan dua di antaranya ke luar sebagai juara. (one)
Halaman Selanjutnya
"Pihak klub tidak pernah berbicara apa yang terjadi musim lalu bersama Mourinho. Dan saya tidak ingin menanyakan hal itu. Meraih babak semifinal tidak terlalu buruk, tapi juga tidak cukup bagus bagi Madrid," kata Ancelotti dilansir Soccerway.