Sumber :
VIVAbola
- Pengacara yang mewakili supermaket waralaba Brasil, DIS, mengklaim perusahaan itu masih dihutangi 40 persen dari biaya transfer Neymar. Barcelona pun bisa mendapatkan masalah baru di Brasil.
Pemain 21 tahun itu hijrah dari Santos ke Barca musim panas lalu. Transfernya pun berbuntut masalah setelah harus diperiksa lebih lanjut oleh pengadilan Spanyol. Masalah itu memaksa presiden, Sandro Rosell, mundur dari jabatannya.
Tapi ternyata transfer itu berbuah masalah di Brasil, setelah Santos mengatakan akan menyeret ayah Neymar ke pengadilan karena mendulang €40 juta sedangkan pihak klub hanya €17.1 juta saja.
Sekarang, Barca kembali menghadapi masalah hukum baru dengan pihak ketiga yang ikut mengikat kontrak dengan Neymar. DIS mengklaim tidak dapat bagian dari penjualan tersebut.
"DIS telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Barcelona, Neymar, Santos, dan (agen) Wagner Ribeiro," ujar kuasa hukum DIS, Roberto Moreno, pada La Xarxa. "Itu sudah diajukan di Brasil dan sekarang akan dilanjutkan sesuai sistem hukum Spanyol."
Moreno juga mempertanyakan keputusan Rosell untuk mundur. Selain itu, ia menegaskan DIS akan terus melawan untuk dapat bagian 40 persen yang harusnya mereka dapatkan.
"Jika tak ada masalah dengan Sandro Rosell, kenapa dia mundur? Itu sangat aneh," ujarnya. "Kami ingin 40% dari transfer Neymar. Kami merasa dicurangi oleh ayah Neymar dan Neymar. Sangat dicurangi dan sangat sedih."
Moreno lalu mengungkapkan kalau tawaran dari Real Madrid sebenarnya lebih baik dari yang disodorkan Barca. Namun, menegaskan kalau DIS tak pernah terlibat dalam negosiasi baik antara Madrid atau Barcelona. "Mereka melakukannya di belakang kami," tegasnya.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :