Sumber :
- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVAbola –
Mengesankan sepanjang 2014, winger Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pun mendapat ganjaran berupa titel FIFA Ballon d’Or. Hal tersebut membuat banyak orang berpikir kalau level permainan mantan pemain Manchester United itu bakal sulit diikuti pemain mana pun.
Namun, anggapan tersebut tak berlaku bagi gelandang AC Milan, Keisuke Honda. Meski mengakui ketangguhan Ronaldo, pemain yang pernah memperkuat klub Rusia, CSKA Moskow, tersebut yakin kalau kemampuan Ronaldo ada batasnya, dan bisa disamai pemain lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Namun, anggapan tersebut tak berlaku bagi gelandang AC Milan, Keisuke Honda. Meski mengakui ketangguhan Ronaldo, pemain yang pernah memperkuat klub Rusia, CSKA Moskow, tersebut yakin kalau kemampuan Ronaldo ada batasnya, dan bisa disamai pemain lain.
Adapun Ronaldo memenangi Ballon d’Or ke-3 dalam kariernya, setelah mematahkan beberapa rekor individu. Di antaranya pemain pertama yang selalu mencetak minimal 25 gol dalam 5 musim beruntun, dan pemain dengan koleksi 17 gol semusim di Liga Champions.
"Biasanya ada limit perihal jumlah gol yang bisa disarangkan seorang pemain. Tapi, (Ronaldo) terus mematahkan limit tersebut," kata Honda kepada
Sankei Sports
, sebagaimana dilansir
Bangkok Post
, Rabu 14 Januari 2015.
"Tapi, dia hanyalah manusia biasa, seperti biasa. Jadi, saya tak mau mengatakan mustahil (untuk menyamai level Ronaldo). Itulah yang saya usahakan," sambung pemain yang pernah meraih satu titel Premier League Rusia dan Piala Rusia tersebut.
Sempat kurang memuaskan di masa-masa awalnya di Milan, Honda mulai menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya pada musim ini. Pemain yang tengah membela Jepang di Piala Asia 2015 itu telah mencetak 6 gol dan 3 assist dari 16 penampilannya di Serie A. (one)
Baca juga:
Mengenal Lebih Dekat "Pendamping" CR7 di Ballon d'Or 2014
Wanita Cantik Ini Memesona di Malam Penyerahan Ballon d'Or
Halaman Selanjutnya
Adapun Ronaldo memenangi Ballon d’Or ke-3 dalam kariernya, setelah mematahkan beberapa rekor individu. Di antaranya pemain pertama yang selalu mencetak minimal 25 gol dalam 5 musim beruntun, dan pemain dengan koleksi 17 gol semusim di Liga Champions.
