- REUTERS/Juan Medina
VIVAbola - Misi berat nan sulit diemban Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan saat menjamu Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Jumat dini hari, 16 Januari 2015.
Madrid harus menang telak, minimal tiga gol tanpa balas guna langsung memastikan lolos ke babak berikutnya. Pasalnya di laga leg pertama di kandang Atletico, pekan lalu, Los Blancos kalah 0-2 dari Atletico.
Faktanya, dari data yang dilansir Marca, Kamis, 15 Januari 2015, meski mampu bangkit dari kekalahan di leg pertama, Madrid kerap gagal mencapai jumlah gol yang dibutuhkan. Alhasil, itu menjadi kemenangan tak berarti.
Pada tahun 2006, Madrid pernah kalah telak 1-6 dari Real Zaragoza di Romareda. Namun Los Blancos hanya bisa membalas 4-0 di Santiago Bernabeu yang membuat mereka tetap tersingkir.
Tahun 2011, Madrid menang 2-1 dari Bayern Munich di leg kedua semifinal Liga Champions di Bernabeu, setelah sebelumnya kalah dengan skor yang sama di Allianz Arena di leg pertama. Tapi Madrid tetap tersingkir setelah kalah adu penalti.
Nasib sial Madrid berlanjut di tahun 2012 di semifinal Liga Champions. Madrid mampu bangkit dari kekalahan 1-4 dari Borussia Dortmund di leg pertama. Namun sayang, Madrid hanya menang 3-0 dan tetap tersingkir.
Terakhir kali Madrid bisa bangkit dan lolos terjadi pada tahun 1993 di perempat final Copa del Rey melawan Mallorca. Setelah sempat kalah 0-2 di leg pertama, Los Blancos membalikkan keadaan di leg kedua dengan kemenangan 3-0. (ms)
Baca juga:
Hasil Lengkap Laga Sepakbola Eropa Semalam
Pemain Ini Dipaksa Telanjang Demi Buktikan Dia Wanita
Raih Ballon d'Or, Ronaldo Kehilangan Sang Kekasih