Sumber :
- REUTERS/Juan Medina
VIVA.co.id
- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ternyata memilki catatan buruk setiap bertandang ke Camp Nou. Pelatih asal Italia itu tidak pernah mencicipi kemenangan setiap memimpin skuad di markas Barcelona itu.
Dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Minggu 22 Maret 2015, Ancelotti tercatat empat kali memimpin skuad asuhannya melawan Barcelona di Camp Nou. Hasilnya dia memetik kekalahan dan dua hasil imbang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Minggu 22 Maret 2015, Ancelotti tercatat empat kali memimpin skuad asuhannya melawan Barcelona di Camp Nou. Hasilnya dia memetik kekalahan dan dua hasil imbang.
Kunjungan pertama terjadi di babak penyisihan Liga Champions 2004. Saat itu AC Milan yang diasuh Ancelotti tumbang 1-2 dari Barcelona di Camp Nou. Dan itu terulang dua tahun berikutnya di ajang yang sama.
Tim asuhan Ancelotti, Milan, hanya bermain imbang tanpa gol melawan Barcelona di semifinal Liga Champions 2006. Milan pun gagal melaju ke final, sebab di leg pertama di San Siro, mereka kalah 0-1.
Di tahun 2013, Ancelotti yang membesut Paris Saint Germain hanya bermain imbang 1-1 di Camp Nou di babak knockout Liga Champions. Alhasil, PSG gagal melaju, sebab mereka bermain imbang 2-2 di kandang sendiri.
Dan kunjungan terakhir Ancelotti ke Camp Nou terjadi musim lalu. Madrid asuhan Ancelotti keok 1-2 dari Barca di ajang La Liga. Di musim itu, Madrid dan Barcelona gagal juara La Liga.
Alhasil, akhir pekan ini akan menjadi penentu, apakah Ancelotti akan mengakhiri rekor buruknya atau justru berlanjut? Madrid akan ke Camp Nou melawan Barca dalam lanjutan La Liga, Senin dinihari, 23 Maret 2015.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Torres Cetak Gol Cepat, Atletico Gasak Getafe
Kane Hattrick, Drama 7 Gol Tercipta di Markas Spurs
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kunjungan pertama terjadi di babak penyisihan Liga Champions 2004. Saat itu AC Milan yang diasuh Ancelotti tumbang 1-2 dari Barcelona di Camp Nou. Dan itu terulang dua tahun berikutnya di ajang yang sama.
