Sumber :
- Pure People
VIVA.co.id –
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, masih belum selesai melakukan eksperimen kepada Sergio Ramos. Meski begitu, dia belum tahu akan mengubah posisi Ramos seperti di pertandingan yang mana.
Diketahui, Saat El Real mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 1-0 pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2015, Ramos diposisikan sebagai gelandang bertahan. Padahal, Ramos lebih dikenal sebagai bek tengah yang tangguh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Diketahui, Saat El Real mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 1-0 pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2015, Ramos diposisikan sebagai gelandang bertahan. Padahal, Ramos lebih dikenal sebagai bek tengah yang tangguh.
Hasilnya memang tak cukup buruk, Ramos memberikan hal penting akan lolosnya Madrid ke babak semifinal. Pemain berusia 29 tahun tersebut, menjadi pemain yang paling rajin dalam memberikan umpan sebanyak 71 kali.
Ternyata, itu belum memuaskan Ancelotti dan akan mencoba memainkannya sebagai striker. Posisi yang memang sudah dijanjikan pelatih asal Italia ini kepada Ramos yang juga mengidamkan posisi di lini depan.
"Striker? Mengapa tidak? Saya sudah berjanji pada dirinya (Ramos) bahwa suatu hari nanti, saya akan memasangnya di lini depan, sesuatu yang saya tahu betul amat ia sukai," kata Ancelotti, seperti dilansir
AS.
"Ia bisa bermain di posisi apa pun, meski itu hanya keputusan untuk satu pertandingan saja. Besok, di pertandingan melawan Celta Vigo (Senin 27 April 2015 dini hari WIB), dia akan kembali bermain di lini belakang," sambungnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hasilnya memang tak cukup buruk, Ramos memberikan hal penting akan lolosnya Madrid ke babak semifinal. Pemain berusia 29 tahun tersebut, menjadi pemain yang paling rajin dalam memberikan umpan sebanyak 71 kali.
