Ancelotti Buka Suara Terkait 'Tepuk Tangan' Berbuah Sanksi

Pelatih Bayern Munich, Carlo Ancelotti.
Sumber :
  • REUTERS/Paul Hanna
VIVA.co.id
Akademi Persib Putri Jajal 3 Klub Eropa di Singapura
- Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, akhirnya buka suara terkait insiden tepuk tangan yang dilakukannya usai anak asuhnya melawan Valencia pada akhir pekan lalu. Akibat ulahnya tersebut, Don Carlo dijatuhi sanksi tidak boleh mendampingi anak asuhnya dari bangku cadangan untuk 2 pertandingan ke depan.

Marah! Valencia Tanoesoedibjo Tegas Lakukan Ini Saat Pipi Anaknya Dicubit Orang Asing

Pria asal Italia itu mengaku, tepuk tangan yang dilakukannya tersebut merupakan sebuah bentuk rasa hormat kepada para penonton yang hadir di stadion. Dia mengaku ingin berterima kasih karena para penggemar Los Blancos tidak henti-hentinya memberikan dukungan.
Kartu Merah Jude Bellingham Bikin Anceloti Marah-marah


"Saya tidak tahu mengapa mereka memberikan saya sanksi 2 pertandingan. Saya bertepuk tangan di akhir pertandingan, tapi itu untuk pendukung di tribun yang telah membantu kami. Saya tidak tahu mengapa wasit berpikir bahwa itu pelanggaran," tutur Ancelotti seperti dilansir laman resmi klub.


Sayangnya vonis hukuman untuk eks manajer AC Milan itu sudah resmi diputuskan oleh federasi sepakbola Spanyol (RFEF). Alasannya, gestur yang ditunjukan oleh Don Carlo nampak seperti sebagai bentuk ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit Carlos Clos Gomez.


Merasa tidak terima dengan tindakan Ancelotti di lapangan, Carlos pun langsung menuliskan laporan pertandingan dan menyerahkannya kepada RFEF. Alhasil, setelah melalui berbagai proses penyelidikan, RFEF pun langsung menjatuhkan sanksi keras.


Dengan sanksi tersebut, manajer berusia 55 tahun itu tidak bisa mendapingi anak asuhnya dalam 2 laga terkahir La Liga musim ini. Padahal, fase tersebut tergolong krusial mengingat mereka tertinggal 4 angka dari pemuncak klasemen sementara, Barcelona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya