Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
– Real Madrid sudah dipastikan mengakhiri musim ini tanpa gelar satu pun. Pelatih El Real, Carlo Ancelotti, menilai cedera yang dialami Luka Modric menjadi salah satu alasan mengapa timnya terpuruk di musim ini.
Usai gagal di ajang Copa del Rey dan Liga Champions, Madrid harus kembali kehilangan peluang meraih gelar juara La Liga. Seiring kemenangan 1-0 Barcelona dari Atletico Madrid, raihan poin El Barca sudah tak mungkin dilewati lagi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Usai gagal di ajang Copa del Rey dan Liga Champions, Madrid harus kembali kehilangan peluang meraih gelar juara La Liga. Seiring kemenangan 1-0 Barcelona dari Atletico Madrid, raihan poin El Barca sudah tak mungkin dilewati lagi.
Ironis, Madrid harus merelakan gelar juara jatuh ke musuh bebuyutannya, terlebih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sempat memuncaki klasemen. Ancelotti berdalih timnya mengalami penurunan, usai badai cedera mendera beberapa pemainnya.
Terutama Luka Modric, yang memiliki peran besar bagi lini tengah El Real. Mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut sampai dua kali diterpa cedera, terbaru adalah masalah pada ligamen lutut dan mengharuskannya absen enam pekan.
Total secara keseluruhan, pemain asal Kroasia tersebut hanya bermain 25 kali di berbagai kompetisi dengan sumbangan satu gol saja. Bagi Ancelotti, itu benar-benar menyulitkannya dalam meracik taktik.
"Badai cedera sudah mengganggu kami, khususnya Modric. Saya pikir dia bersama Isco, James Rodriguez, dan Toni Kroos, tim akan bermain baik dan kami meraih banyak kemenangan dengan sistem ini," ujar Ancelotti, dilansir
Soccerway.
"Modric absen nyaris sepanjang musim dan itu sangat menyulitkan kami," tutur pelatih asal Italia ini, usai Madrid menang 4-1 atas Espanyol di jornada ke-37. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ironis, Madrid harus merelakan gelar juara jatuh ke musuh bebuyutannya, terlebih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sempat memuncaki klasemen. Ancelotti berdalih timnya mengalami penurunan, usai badai cedera mendera beberapa pemainnya.
