Sumber :
- REUTER/Juan Medina
VIVA.co.id
- Calon Presiden baru Barcelona, Jordi Farre, memulai aksi kampanyenya jelang pemilihan di Juli 2015 mendatang. Salah satu janji yang dikemukakan Farre adalah mempertahankan pelatih Barca saat ini, Luis Enrique.
Posisi Enrique sedang terancam saat ini. Meski berpeluang meraih treble winners, ada peluang Enrique bakal dipecat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Posisi Enrique sedang terancam saat ini. Meski berpeluang meraih treble winners, ada peluang Enrique bakal dipecat.
Baca Juga :
Frustrasi, Gary Neville Sudah 'Alergi' Melatih
Sebabnya, akan ada pemilihan presiden jelang musim kompetisi 2015/16. Adalah hal yang umum, seorang presiden baru akan mengubah wajah tim yang dipimpinnya, termasuk mengganti pelatih.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Farre. Menurutnya, Enrique layak dipertahankan. Dan tak ada alasan baginya untuk melengserkan Enrique jika dia terpilih untuk menggantikan Josep Maria Bartomeu.
"Kami ingin dia bertahan. Andai Enrique memenangkan treble winners, tak akan ada yang meminta dia untuk hengkang," kata Farre seperti dilansir
Marca
.
Selain Enrique, agenda kampanye Farre adalah mengubah kebijakan transfer Barca. Ya, dalam beberapa tahun terakhir, Barca selalu bermasalah dengan transfer pemain.
Kasus paling nyata adalah ketika mereka membeli Neymar dari Santos dan perekrutan pemain untuk akademi. Ujungnya, Barca terkena embargo transfer dari FIFA.
"Kami ingin memberikan udara yang segar bagi klub. Kembali ke 2003, sangat penting ketika itu klub mengubah wajah mereka dan kami mendukungnya," ucap Farre.
"Sekarang, kami adalah perubahan itu. Udara yang ada di klub sekarang sudah pengap dan waktunya membuka pintu serta jendela. Kami ingin membawa Barca keluar dari urusan pengadilan dan mengantarkan kembali ke lapangan latihan. Tak benar melihat Barca selalu muncul di bagian hukum koran setiap hari," sambungnya.
Pria 39 tahun tersebut meminta agar pemilu presiden Barca dipercepat. Baginya, jika pemilu baru dimulai pada Juli 2015, kestabilan tim saat beraktivitas di bursa transfer dan persiapan untuk menyambut musim baru.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebabnya, akan ada pemilihan presiden jelang musim kompetisi 2015/16. Adalah hal yang umum, seorang presiden baru akan mengubah wajah tim yang dipimpinnya, termasuk mengganti pelatih.
