Sumber :
- dailymail.co.uk
VIVA.co.id
- Lewat operasi bernama 'Operacion Neptuno', Kepolisian Spanyol menangkap 15 orang yang diduga terlibat kasus pembunuhan suporter Deportivo La Coruna, Fransisco Javier 'Jimmy' Romero, akhir 2014 silam.
Seperti diketahui, Jimmy tewas dibunuh dalam kerusuhan suporter sebelum pertandingan Atletico Madrid melawan Deportivo dalam lanjutan La Liga di Vicente Calderon pada 30 November 2014 lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dalam 2 Tahun, Harga Griezmann Melonjak Drastis
Seperti diketahui, Jimmy tewas dibunuh dalam kerusuhan suporter sebelum pertandingan Atletico Madrid melawan Deportivo dalam lanjutan La Liga di Vicente Calderon pada 30 November 2014 lalu.
Baca Juga :
Luis Ingin Costa Kembali ke Atletico Madrid
Dilansir laman olahraga Spanyol, AS.com, Rabu 17 Juni 2015, dari 15 orang yang sudah ditangkap, dua di antaranya dituduh terlibat langsung dengan terbunuhnya Jimmy. Sementara 13 lainnya terlibat tidak secara langsung.
Seluruh tersangka ditangkap di tiga kota berbeda, yaitu Madrid, Toledo dan Valencia. Tapi semuanya punya kesamaan, mereka adalah anggota suporter garis keras Frente Atletico.
Insiden pembunuhan terjadi di tengah kerusuhan dua suporter berjumlah sekitar 200 orang. Diawali ketika bus suporter Deportivo diserang oleh kelompok suporter Frente Atletico yang sudah menunggu.
Selanjutnya bentrok berlanjut di jalan San Rufo, Virgen del Puerto dan Paseo dela Ermita del Santa. Selain terbunuhnya seorang suporter, beberapa orang lainnya mengalami luka parah di kepala karena lemparan botol.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir laman olahraga Spanyol, AS.com, Rabu 17 Juni 2015, dari 15 orang yang sudah ditangkap, dua di antaranya dituduh terlibat langsung dengan terbunuhnya Jimmy. Sementara 13 lainnya terlibat tidak secara langsung.
