- David Ramos/Getty Images Europe
VIVA.co.id - Calon presiden Barcelona, Toni Freixa, menilai sistem di Barcelona saat ini tak bekerja sempurna. Rencana kepergian Gerard Deulofeu menjadi buktinya.
Deulofeu memang berniat pindah setelah tak mendapatkan kesempatan di tim utama Barcelona. Padahal, pemain 21 tahun itu merupakan salah satu jebolan La Masia yang digadang-gadang bakal bersinar di Blaugrana.
Dia kabarnya akan dijual ke Everton. Pihak Barcelona sudah bersedia melepas pemain masa depannya itu. Freixa pun menilai itu merupakan langkah yang tak bijak.
Menurut dia, Barcelona harus memanfaatkan betul lulusan La Masia. Sebab, kata Freixa, Blaugrana bukanlah tipe klub yang bisa menghabiskan dana banyak untuk membeli pemain setiap tahunnya.
"Ini adalah usulan yang revolusioner dan diperlukan. Model perekrutan pemain dengan €180 juta setiap musim panas adalah salah satu cara yang Barcelona tidak mampu," kata Friexa seperti dikutip AS.
Sementara itu, salah satu calon direktur yang bakal ditunjuk oleh Freixa, David Vilajoana, mengatakan bahwa sistem yang ada saat ini telah gagal. "Seorang pemain berbakat seperti Deulofeu pindah ke Everton dan itu mengonfirmasikan kegagalan model saat ini," tuturnya.
Sebenarnya, bukan hanya Deulofeu, jebolan La Masia yang terancam pindah. Pemain seperti Martin Montoya, Pedro Rodriguez, dan Sergi Roberto juga dilaporkan bakal hengkang. (art)
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Erling Braut Haaland curi perhatian.
