Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Xavi Hernandez menyebut keputusan untuk meninggalkan Barcelona musim ini sebagai tindakan yang tepat di saat klub asal Catalan tersebut berhasil meraih
treble winners
.
Menurut Xavi, jika dirinya memutuskan untuk hengkang dari musim lalu, di mana Blaugrana mengakhiri musim tanpa meraih gelar tentu saja dia tidak memiliki euforia seperti saat ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Xavi, jika dirinya memutuskan untuk hengkang dari musim lalu, di mana Blaugrana mengakhiri musim tanpa meraih gelar tentu saja dia tidak memiliki euforia seperti saat ini.
"Sekarang semua orang gembira dan bahagia. Kebetulan kami memastikan meraih gelar La Liga satu minggu lebih awal, sehingga saya bisa mendapatkan penghormatan di kandang sendiri," kata Xavi seperti dilansir
Football Espana
.
"Bayangkan jika saya memutuskan pergi tahun lalu. Tentu saja saya tidak akan mendapatkan euforia seperti saat ini," ujar pemain berusia 35 tahun itu.
Sejak masih anak-anak, Xavi dididik di akademi La Masia. Dia meniti karier mulai dari tim cadangan Barcelona hingga menjelma menjadi kapten tim utama. Total sudah 505 penampilan dicatatkannya bersama dengan klub berseragam biru merah tersebut.
Saat acara perpisahan dengan rekan-rekan satu timnya, Xavi sempat terlihat menitikkan air mata. Dia tak kuasa menahan tangis mendengar juniornya, Andres Iniesta memberikan pidato pelepasan.
Musim depan, Xavi akan bermain di Liga Qatar bersama Al Sadd. Klub asal negara kaya minyak tersebut tentu saja menjadi yang paling beruntung karena bisa merasakan memakai jasa pemain berjuluk The Puppet Master itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang semua orang gembira dan bahagia. Kebetulan kami memastikan meraih gelar La Liga satu minggu lebih awal, sehingga saya bisa mendapatkan penghormatan di kandang sendiri," kata Xavi seperti dilansir
