Presiden La Liga Sebut Madrid Rakus Soal Hak Siar

Pemain Real Madrid merayakan kemenangan di Liga Champions
Sumber :
  • Reuters/Juan Medina
VIVA.co.id
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
- Komentar pedas terlontar dari Presiden La Liga (LFP), Javier Tebas, yang ditujukan kepada Real Madrid. Tebas mengkritisi sikap manajemen Madrid yang tak ingin hak siarnya dibagi bersama klub lain.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi

Sudah sejak lama memang Barcelona dan Real Madrid mampu menegosiasikan kontrak hak siar terpisah dari klub La Liga lainnya. Namun, regulasi baru akan mengubahnya di musim 2016/2017. Hak siar klub La Liga akan dijadikan satu paket dan dijual kepada klien eksternal.
4 Skema Barcelona Juara LaLiga


Tebas menuding Madrid sebagai satu-satunya klub yang menentang aturan penyatuan hak siar, dan ingin menguasai terus hak siarnya sendiri.


"Saya bicara lagi tentang perang di sepakbola Spanyol. Karena, seluruh 42 tim termasuk dalam pemusatan distribusi hak siar, hanya Real Madrid yang tak setuju," kata Tebas kepada AS.


"Madrid adalah klub besar yang percaya akan terus juara dalam hal transparansi. Tapi, kebenarannya adalah mereka punya maksud lain dari La Liga. Saya pikir Madrid ingin terus menguasai hak siarnya," imbuh Tebas.


Tudingan Tebas kepada Madrid tak lepas dari persaingan antara
Los Blancos
dengan Barcelona, dalam hal bisnis. Sebelumnya, Barcelona mendandatangani kontrak hak siar dengan media Spanyol
Telefonica
.


Tak mau kalah, Madrid pun melakukan hal yang sama dengan sang rival, plus kerjasama dengan perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat,
Microsoft
.


"Ini adalah percampuran lapar uang dan haus kekuasaan. Tidak jelas apa yang sedang mereka lakukan. Kesepakatan mereka dengan
Telefonica
dan
Microsoft
aneh bagi saya, dan saya sudah mengatakan itu kepada Madrid," Tebas melanjutkan.


"Saya percaya kesepakatan mereka dengan
Telefonica
, karena Barcelona melakukan hal yang sama dengan perusahaan yang sama beberapa bulan sebelumnya. Kami tahu, Madrid harus memiliki apapun yang dimiliki Barcelona, saya menduga kekacauan berasal dari sana," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya