- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id - FIFA telah mengonfirmasi pernyataan terkait kegagalan transfer David de Gea dari Manchester United ke Real Madrid, di tengah polemik tentang rencana banding yang diajukan kubu Los Galaticos.
Kiper tim nasional Spanyol itu menjadi topik hangat yang diperdebatkan setelah rencana hijrahnya ke Santiago Bernabeu pada Senin, 31 Agustus 2015 gagal terwujud akibat telah melewati batas waktu transfer yang telah ditentukan.
Media-media Eropa pun ramai memberitakan bahwa keterlambatan pengajuan dokumen yang terjadi dalam kasus tersebut adalah sebuah kejadian yang dinilai tidak relevan dalam batalnya kesepakatan transfer tersebut.
Adapun Real Madrid disarankan untuk bisa mengajukan banding ke FIFA atas keterlambatan itu. Tetapi, FIFA belum memberikan keterangan apakah ada informasi mengenai batas waktu pengiriman dokumen atau International Transfer System Matching (ITMS) tersebut.
"Dalam hal pengolahan dokumen informasi dan lain sebagainya dalam International Transfer System Matching adalah sebuah rahasia untuk pengguna yang terdaftar dari ITMS tersebut," ungkap seorang juru bicara FIFA yang dikutip oleh Soccerway.
"Karena itu kami tidak dalam posisi untuk memberikan informasi tentang transfer," lanjut sang juru bicara menanggapi kasus ini.
Penjaga gawang 24 tahun ini telah kehilangan tempatnya sebagai kiper nomor satu MU setelah Sergio Romero diplot Louis van Gaal untuk menempati pos tersebut.
Van Gaal menyatakan bahwa De Gea sudah tidak dalam kerangka permainannya setelah berlarut-larutnya saga transfer ke Real Madrid itu. Hal ini membuat De Gea tampaknya akan tetap berada di Old Trafford setidaknya hingga Januari 2016. (One)