Sumber :
- REUTERS/Juan Medina
VIVA.co.id
- Real Madrid hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Malaga di stadion Santiago Bernabeu dalam pertandingan lanjutan La Liga pekan ke-6. Hasil tersebut bisa dibilang cukup mengecewakan, karena sepanjang pertandingan Los Blancos selalu memberi tekanan ke pertahanan lawan.
Jika melihat catatan statistik, penguasaan bola Madrid mencapai 65 persen. Mereka juga menciptakan 31 peluang berbahaya ke gawang lawan. Hanya saja, penampilan apik kiper Malaga, Idriss Carlos Kameni, membuat semua serangan yang tercipta menjadi sia-sia.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Jika melihat catatan statistik, penguasaan bola Madrid mencapai 65 persen. Mereka juga menciptakan 31 peluang berbahaya ke gawang lawan. Hanya saja, penampilan apik kiper Malaga, Idriss Carlos Kameni, membuat semua serangan yang tercipta menjadi sia-sia.
Manajer Madrid, Rafa Benitez mengakui jika skuad asuhannya layak mendapatkan poin penuh. Namun, dia tidak akan terlalu membebankan kegagalan kepada para pemain, sebab hal seperti ini bukanlah sesuatu yang baru dalam sepakbola.
"Pada akhirnya, hal seperti ini akan terjadi dalam sepakbola. Anda mengontrol pertandingan, membuat banyak peluang, dan gagal mencapai target. Saya pikir kami menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak gol untuk mendapatkan tiga poin," ungkap Benitez seperti dilansir
Marca
.
Hanya saja, Benitez menyoroti gaya bermain Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan yang nampak tergesa-gesa untuk mencetak gol ketika pertandingan telah memasuki menit-menit akhir. "Kami menembus bagian sayap di sepanjang pertandingan. Hanya kami tidak memiliki ketenangan yang baik di menit akhir," kata dia.
Hasil imbang yang didapatkan oleh Los Blancos membuat mereka harus puas bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan raihan 14 angka, di bawah Villareal dan Barcelona. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Manajer Madrid, Rafa Benitez mengakui jika skuad asuhannya layak mendapatkan poin penuh. Namun, dia tidak akan terlalu membebankan kegagalan kepada para pemain, sebab hal seperti ini bukanlah sesuatu yang baru dalam sepakbola.