Dituduh Gelapkan Pajak, Messi Ancam Tinggalkan Barca

Penyerang Barcelona, Lionel Messi.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
- Bintang Barcelona Lionel Messi dapat mempertimbangkan langkah mengejutkan, dengan pergi meninggalkan Nou Camp karena merasa kesal, setelah terus diganggu dengan tuduhan penggelapan pajak.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi

Dilansir dari
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Metro , Senin, 19 Oktober 2015, penyerang internasional Argentina yang telah menjalani sepanjang karier seniornya di Nou Camp, menyebut tidak bahagia dan hilang kesabaran dengan kehidupan di Spanyol.


Messi yang saat ini tengah mengalami cedera, terancam dengan hukuman penjara jika dinyatakan bersalah menghindari pembayaran pajak, seperti dituduhkan oleh jaksa Spanyol.


Striker berusia 28 tahun itu beberapa kali dikaitkan dengan klub-klub Premier League di masa lalu, walau beberapa klub yang disebut tertarik seperti Manchester City dan Chelsea, tidak pernah mengajukan tawaran serius.


Sebelumnya dilaporkan bahwa jaksa telah membatalkan tuntutan terhadap Messi, namun tidak atas ayahnya, Jorge, karena Messi mengklaim tidak tahu tentang keuangannya yang selama ini diatur Jorge.


Tapi pengadilan bersikeras Messi tetap tidak bisa lepas dari tuntutan, walau tidak tahu kondisi keuangannya. Pengadilan mengklaim punya bukti Messi mendapat keuntungan jutaan euro, dari jaringan perusahaan yang dibuat untuk menghindari pajak antara 2007-2009.


Jorge dan Messi dituding menggunakan perusahaan berbasis di Uruguay, Belize, Swiss dan Inggris untuk menghindari pelaporan keuangan di Spanyol. Jaksa sebelumnya hanya menuntut Jorge dengan 18 bulan penjara serta denda.


Tapi pihak kantor pajak ingin hukuman ditambah menjadi 22 bulan, untuk Jorge maupun Messi. Mereka sebenarnya sudah melakukan pembayaran kewajiban pajak dan bunga senilai €5 juta (setara Rp81,2 miliar), pada Agustus 2013.


Namun Pengadilan Barcelona tidak menganggap pembayaran itu menghentikan kasusnya, serta tetap bersikeras menuntut Messi dan ayahnya dihukum penjara.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya