Perselisihan dengan Ronaldo, Alasan Bale Kembali ke Inggris?

Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
10 Nominasi Pemain Terbaik FIFA, Messi dan Ronaldo Punya Pesaing Berat
- Sesuatu terjadi antara Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, dua pemain termahal di dunia yang berada dalam satu klub, dan sudah tidak saling berbicara sekalipun bertemu di lapangan saat latihan.

Ronaldo Pecahkan Rekor Gol Sundulan

Dilansir dari
5 Bintang Top Eropa yang Anti Minuman Beralkohol
Mirror , Rabu, 21 Oktober 2015, manajer Real Madrid, Rafael Benitez, membantah adanya persoalan, mengklaim dua pemain bintangnya dalam hubungan yang baik.

Kenyataannya persoalan diantara Ronaldo dan Bale tidak sederhana, dimulai dari pernyataan agen pemain Jonathan Barnett, bahwa kliennya adalah figur yang bertentangan dengan Ronaldo.


"Mereka sepenuhnya bertolak belakang. Seluruh hidupnya (Bale) adalah untuk menjadi pesepakbola terbaik di dunia, bukan menjadi model terbaik atau penjual celana dalam terhebat," kata Barnett.


Pernyataan Barnett, merujuk pada Ronaldo yang memperoleh penghasilan besar sebagai model celana dalam, terus menjadi fokus perhatian di Spanyol, mengakibatkan ketegangan antara Ronaldo dan Bale.


Bale memang tidak dapat disalahkan atas tindakan, atau pernyataan dari agennya. Tapi persoalan tidak akan berkepanjangan, jika Bale segera memperjelas situasi dan menjauhkan dirinya dari persoalan yang ditimbulkan Barnett.


Tapi Bale sejauh ini gagal memperbaiki situasi, karena tidak melakukan sesuatu, yang mengakibatkan kebekuan dalam hubungannya dengan Ronaldo. Keduanya sudah tidak saling sapa, sejak Barnett mengeluarkan pernyataan.


Bagaimana Benitez mengatasi masalah dengan dua pemain bintangnya, masih menjadi misteri. Situasi Bale diperburuk dengan kondisi terbaru, dimana media di Madrid seolah menjadikannya musuh bersama.


Dia dituding sebagai pesepakbola tidak bertanggungjawab, yang memaksa bermain untuk pertandingan tidak penting bersama timnas Wales, di saat semestinya menjalani pemulihan fisik setelah pulih dari cedera.


Dampaknya fatal karena dia kembali cedera dan harus menepi setidaknya tiga pekan. Kini media-media di Madrid seolah saling bahu-membahu, berada di belakang Ronaldo dan menyerang Bale.


Jurnalis media AS dari Spanyol, Tomas Roncero, menulis Bale telah meremehkan Real Madrid, karena memprioritaskan tim nasional negaranya, daripada klub yang telah membayar gaji besarnya.


"Jadilah patriotik, cintai negaramu, tapi jika Anda sudah lolos kualifikasi, Anda tidak lagi perlu bertanding melawan Andorra dan bermain 90 menit. Itu tidak dapat dimengerti untuk seorang pemain Real Madrid," kata Roncero.


Kalimat Roncero terasa seperti sindiran pedas, karena pada saat yang sama Ronaldo memutuskan tidak ikut bersama timnas Portugal, lalu kembali ke Madrid lebih cepat dari jadwal sebelumnya.


Persoalan diantara Ronaldo dan Bale, tampaknya akan menjadi awal dari akhir perjalanan Bale di Spanyol. Tidak ada pihak yang dapat menyerang Ronaldo dan keluar sebagai pemenang. Ronaldo dilindungi penuh oleh agennya, Jorge Mendes.


Real Madrid bahkan harus mencarikan dalih bagi Ronaldo, ketika bintang Portugal itu dikritik karena bertindak konyol, lantaran Bale menolak mengoper bola padanya saat pertandingan melawan Levante.


Usia yang masih muda, memungkinkan Bale mendapatkan tawaran gaji besar dari klub-klub Inggris, yang dalam beberapa tahun terakhir sangat royal membelanjakan pemain, terutama Manchester United.


Perselisihan dua bintang Los Blancos, itu disebut tidak dapat lagi diperbaiki, sehingga hasil akhirnya bisa jadi perpisahan Ronaldo dan Bale, baik salah satunya maupun keduanya dapat hengkang selambatnya pada akhir musim. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya