VIVAnews – Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup. Sukses Barcelona memuncaki klasemen Liga Spanyol membuat mereka jadi sasaran tembak beberapa pihak.
Presiden Barcelona, Joan Laporta meyakini bahwa ada kelompok tertentu yang berusaha mengganggu stabilitas dan konsentrasi tim. Beberapa isu panas yang dihembuskan media belakangan ini telah melebihi batas dan menjadi pukulan buat Barcelona.
Insiden pertama melibatkan wasit Catalan, Alvarez Izquierdo, yang membuat keputusan kontroversial ketika memimpin pertandingan antara Real Madrid dan Athletic Bilbao, sepekan lalu. Hal tersebut mengguratkan catatan buruk bagi wasit berusia 36 tahun ini.
“Itu normal saja terjadi. Mungkin ada usaha dari masyarakat tertentu yang coba merusak tim kami,” papar pria kelahiran 1962 ini seperti dilansir Goal. “Semua hal berlangsung sangat baik bagi kami saat ini. Namun, ada orang-orang di luar sana yang tidak dapat menerima ini dengan baik, sehingga mereka memberi masukan negatif kepada wasit Catalan itu.”
Berikutnya, mengenai isu yang melibatkan Lionel Messi saat dia meludahi pemain Malaga pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Barca 4-1, Sabtu, 1 November 2008. Beberapa harian olahraga Spanyol membesar-besarkan hal ini. Tapi, Laporta yakin bahwa hal itu sekedar siasat untuk mengacaukan timnya.
“Messi memang meludahi Duda. Tapi, wasit tidak melihat kejadian tersebut, dan dia tidak berhak memberi sanksi,” terang Laporta yang memegang kendali nomor 1 di Barca sejak 2003 itu.
Pelari Berbagai Kota Jawa Barat Lari Ratusan Kilometer Dukung Bima Arya Maju Pilgub
Pelari dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Barat berlari menempuh ratusan kilometer untuk bertemu langsung dengan Walikota Bogor 2014-2024 Bima Arya Sugiarto
