- Eurosport
VIVA.co.id – Bek Real Madrid, Pepe mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan. Pemain internasional Portugal ini mengaku senang karena Los Blancos tak lagi dilatih oleh Jose Mourinho.
Mourinho menangani Madrid pada 2010, usai membawa Inter Milan merebut treble winners. Pria asal Portugal ini hanya bertahan selama 3 musim di Santiago Bernabeu, tepatnya hingga 2013.
"Di bawah kendali Mourinho, orang-orang membenci kami saat tampil di lapangan. Ini berlangsung selama tiga tahun, dan terima kasih Tuhan, ini berlangsung dengan sangat cepat," ucap Pepe pada Cadena Ser.
"Hal-hal berubah saat pelatih Carlo Ancelotti datang. Anda bisa melihat orang-orang memperlakukan kami dengan berbeda lagi," sambungnya.
Pepe mengalami masa-masa sulit saat dilatih oleh Mourinho. Pemain yang membawa Portugal juara Piala Eropa 2016 ini akhirnya bangkit di bawah kendali Zidane, yang menggantikan posisi Rafael Benitez.
"Apa yang terjadi bersama Mourinho adalah masa lalu. Saya sekarang kuat, dan lebih dari itu. Saya mempertahankan level tinggi saya di Madrid," ucap Pepe.
Pepe menilai, Mourinho dan Zidane punya karakter yang berlawanan. Namun, bukan berarti, yang satu pelatih bagus dan yang lainnya buruk.
"Mourinho punya banyak pengalaman sebagai pelatih, dengan klub dan pemain hebat. Zidane baru saja memulai di La Liga tahun lalu. Namun, dia sudah bermain di level tertinggi, dan selalu tahu apa yang diharapkan di lapangan," lanjutnya
