Barcelona Kalah, Pique Ungkit Kontroversi Madrid Vs Sevilla

Bek Barcelona, Gerard Pique
Sumber :

VIVA.co.id – Barcelona dipaksa menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari Athletic Bilbao dalam leg 1 babak 16 besar Copa del Rey di Estadio San Mames, Jumat 6 Januari 2017 dini hari WIB. Bek klub asal Catalan, Gerard Pique, menumpahkan kekecewaan atas kepemimpinan wasit.

Real Madrid Telah Kehilangan Mentalitas Seorang Pria Sejati

Wasit Fernandez Borbalan dituding Pique memimpin pertandingan dengan buruk. Alasannya, Barcelona layak dihadiahi penalti sebanyak dua kali, yakni ketika dia dan Neymar dilanggar pemain lawan.

"Penalti yang harusnya didapat ketika Neymar dilanggar itu jelas, dan satu lagi ketika Gorka (bek Athletic) melakukan pelanggaran kepada saya," kata Pique seperti dikutip dari Sport.

Kata Pelatih Timnas Spanyol, Ngambeknya Real Madrid ke Ballon d'Or Merugikan Sepakbola

(Baca juga: Barcelona Tumbang Hadapi 9 Pemain Bilbao)

Keluhan Pique pun merembet hingga ke pertandingan antara Real Madrid melawan Sevilla, kemarin. Banyak pihak yang menuding Los Blancos bisa menang tiga gol tanpa balas karena diuntungkan oleh keputusan wasit yang keliru.

Solidaritas kepada Vinicius Junior yang Membuat Nama Real Madrid Jadi Jelek

"Tetapi kita semua tahu bagaimana semua ini bekerja. Dan kita melihat apa yang terjadi kemarin saat Sevilla melawan Madrid," ungkap pemain berusia 29 tahun tersebut.

Pernyataan Pique ini diprediksi bakal menjadi polemik baru. Karena persepsi yang muncul di publik ada konspirasi yang menguntungkan Madrid di ajang Copa del Rey. Terlebih lagi, Barcelona sedang dalam kondisi tertekan.

Dalam klasemen La Liga, skuat asuhan Luis Enrique ini berada di peringkat 2. Dari 16 pertandingan yang telah dilakoni, Blaugrana baru mengumpulkan 34 poin.

Mereka tertinggal 3 poin dari Madrid yang berada di posisi puncak. Selisih tersebut akan bertambah, karena Los Blancos baru memainkan 15 pertandingan. (one)

Carlo Ancelotti dan Vinicius Junior

Vinicius Junior Korban Perselisihan Real Madrid dengan UEFA

Penolakan Real Madrid untuk hadir dalam acara Ballon d'Or di Paris, Prancis pada Selasa dini hari WIB 29 Oktober 2024 terus jadi kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024