- REUTERS/Jon Nazca
VIVA.co.id – Aksi-aksi Neymar dalam pertandingan antara Barcelona melawan Villarreal mencuri perhatian banyak orang. Salah satunya adalah pelatih klub asal Catalan, Luis Enrique.
Juru taktik berusia 46 tahun tersebut bahkan memiliki julukan untuk Neymar. Dia menyebut sang pemain seperti seorang penari balet (balerina) di atas lapangan hijau.
"Dia banyak melakukan dribel dan tidak memberi saya waktu sedikit pun untuk melihatnya. Itu menjadikannya sepeerti penari balet ketimbang pemain sepakbola. Efektif," ungkap Enrique, yang dikutip dari Marca.
Pada pertandingan tersebut, Neymar memang seolah tak berhenti membuat pemain bertahan Villarreal kesulitan. Dia kerap melakukan akselerasi di sisi kiri penyerangan Barcelona.
Bek Barcelona, Gerard Pique, pun turut memberi apresiasi akan penampilan Neymar. Menurutnya, sentuhannya di atas lapangan benar-benar memiliki daya magis.
"Dia adalah magis. Ketika kita bicara kritik, dia seperti ingin menunjukkan daya magisnya. Pemain seperti Neymar sangat berharga bagi sepakbola," tutur Pique.
Dengan kualitas dribel yang mumpuni, pemain tim nasional Brasil tersebut tidak takut melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan. Salah satu aksi ciamiknya terjadi saat laga memasuki menit ke-80.
Dua pemain belakang Villarreal mampu dikecohnya dengan cara yang apik. Dia membalik badan seraya mencungkil bola, hingga kemudian diakhiri dengan umpan silang kepada Luis Suarez.
Mendapat umpan matang, Suarez langsung melepaskan tendangan keras. Bola membentur tangan lawan dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Lionel Messi sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang itu.
Gol Messi dari titik putih menjadi yang terakhir pada laga tersebut. Barcelona pun memetik kemenangan dengan skor 4-1, dan membuat mereka tetap kokoh bertengger di puncak klasemen sementara LaLiga.
(ren)
