- Reuters / Susana Vera
VIVA – Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, yakin mantan klubnya itu serius ingin membeli bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar Jr dan membuang Cristiano Ronaldo.
Isu Madrid sangat bernafsu ingin merekrut Neymar ke Santiago Bernabeu kian santer terdengar. Begitu juga dengan rencana Madrid ingin segera menjual Ronaldo.
Dan Calderon mensinyalir isu ini sengaja dihembuskan manajemen Madrid. Sebab mereka ingin 'tes ombak', atau melihat reaksi fans dan publik terkait isu panas ini.
"Ketika kabar ini menjadi sorotan di media, Madrid sesungguhnya tertarik ingin melihat reaksi publik," kata Calderon kepada Le Parisien, Rabu 17 Januari 2018.
"Madrid ingin tahu efek dari pembelian Neymar dan konsekuensi penjualan Ronaldo," lanjut Calderon yang pernah memimpin Madrid sejak 2006 hingga 2009 itu.
Tidak hanya itu, yang terpenting Madrid juga ingin mengetahui reaksi Neymar terkait isu ini. Dan juga sekaligus mendorong Ronaldo agar rela untuk meninggalkan Madrid.
"Isu ini memberikan tekanan kepada Ronaldo agar rela pergi. Karena isu ini memang berasal dari kepala presiden Madrid (Florentino Perez), agar Ronaldo mau dijual," katanya.
"Dengan demikian, secara teoritis, uang transfer Ronaldo akan memungkinkan Madrid untuk membeli pemain luarbiasa seperti Neymar," lanjut Calderon. (ren)