Bertandang ke Indonesia, Malaysia Sedang Limbung

Timnas Malaysia jajal rumput stadion Manahan Solo
Sumber :

VIVA.co.id – Malaysia akan berduel dengan Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa 6 September 2016. Laga ini bakal dimanfaatkan Malaysia untuk menciptakan momentum kebangkitan di pentas internasional.

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Performa Malaysia memang mengalami penurunan yang drastis. Sejak awal 2015, Malaysia kerap menelan kekalahan telak yang membuat suporternya marah besar.

Rekor buruk Harimau Malaya dimulai pada laga persahabatan melawan Oman pada 26 Maret 2015. Kala itu, Malaysia bermain di kandang Oman, dan harus menanggung malu akibat kalah enam gol tanpa balas.

Erick Thohir Beri Kabar Baik soal Nathan Tjoe-a-On, Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Korea Selatan

Tren negatif Malaysia berlanjut pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, 16 Juni 2015. Menjamu Palestina di kandangnya, Malaysia kembali menelan kekalahan dengan skor yang sama seperti melawan Oman.

Alih-alih memperbaiki performa tim, Malaysia kembali harus menanggung malu dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia. Tanpa ampun, Uni Emirat Arab menggilas Malaysia dengan skor 10-0, 3 September 2015.

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23

Rentetan kekalahan tersebut membuat publik Malaysia malu. Puncaknya, suporter Malaysia melakukan protes dalam laga melawan Arab Saudi, 8 September 2015.

Protes yang dilakukan suporter Malaysia berujung pada kerusuhan. Akibatnya, duel Malaysia versus Arab Saudi dihentikan pada menit 87 akibat para suporter melempar flare dan kembang api ke dalam lapangan. 

Suporter merasa kesal dengan performa Khairul Fahmi dan kawan-kawan di laga tersebut. Mereka akhirnya kalah dengan skor 0-3 dari Arab Saudi.

Malaysia sempat bangkit dengan memenangkan laga melawan Laos dan Timor Leste. Nyatanya, itu hanya sesaat dan Malaysia kembali harus menelan tiga kekalahan beruntun dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia melawan Palestina, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Mereka berhasil memperbaiki performa di tujuh laga selanjutnya dengan menorehkan tiga hasil seri dan tiga kemenangan, dan hanya menerima satu kali kekalahan saat melawan Papua Nugini.

Bukan hal yang mudah bagi Malaysia untuk mencari momentum kebangkitan saat berhadapan dengan Indonesia. Sebab, ditinjau dari rekor pertemuan, Indonesia lebih unggul.

Dari 10 pertemuan terakhir, Indonesia berhasil menang empat kali, sedangkan Malaysia cuma tiga. Secara keseluruhan Indonesia dan Malaysia sudah bertemu 94 kali.

Indonesia mengantongi 38 kemenangan. Kemudian, Malaysia baru mengemas 35 kemenangan. Sisanya, diakhiri dengan hasil imbang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya