- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Bek Persib Bandung, Jajang Sukmara, sempat tersisih dari skuat utama ketika masih dibesut Dejan Antonic. Dia harus pasrah menjadi pengisi bangku cadangan di awal bergulirnya Torabika Soccer Championship (TSC) lalu.
Pemain berusia 28 tahun tersebut menerima konsekuensi dicadangkan karena performanya bersama Maung Bandung tidak stabil. Akan tetapi, peruntungan baginya berubah seketika. Pergantian pelatih ke Djadjang Nurdjaman membuatnya kembali ke tim utama.
Sepanjang TSC bergulir, pemain yang akrab disapa Jasuk tersebut tampil sebanyak 22 kali dari 34 pertandingan yang dilakoni. Diplot sebagai bek kanan, jebolan Tim Nasional Indonesia U-23 itu memberi bukti layak kembali dipercaya.
Kesuksesannya merebut kembali kepercayaan pelatih rupanya tidak muncul begitu saja. Diakui Jasuk, dukungan yang terus mengalir kepadanya mulai dari keluarga hingga Bobotoh --julukan suporter Persib-- menjadi kuncinya.
"Sebetulnya motivasi semua dari keluarga rekan-rekan, manajemen, pelatih, bobotoh semuanya, tapi keluarga yang paling besar." ujar Jasuk, Jumat, 13 Januari 2017.
"Kalau peran keluarga tidak bisa dibilang satu-satu, sama pentingnya sekarang, Anak, istri, dulu keluarga punya ibu bapak sekarang ada dari keluarga istri itu yang paling termotivasi," katanya.
Namun dia enggan terlena. Jasuk berjanji bakal bermain lebih baik lagi di Liga Super Indonesia (ISL) musim depan yang akan bergulir pada 26 Maret 2017 mendatang. Semua itu dilakukan dengan tekad membawa Maung Bandung mendapatkan hasil terbaik. (ase)
Tiket Promo Persib Bandung Vs Madura United di Final Liga 1 Habis
Pertandingan Persib Bandung menjamu Madura United dilaga final leg pertama championship series Liga 1 mendapat animo tinggi dari Bobotoh. Tikel terjual habis.
