- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (25/2/2017)
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui anak asuhnya dihantui faktor kelelahan, jelang melakoni pertandingan semifinal leg kedua Piala Presiden 2017 melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang pada Minggu 5 Maret 2017.
Setelah melakoni semifinal leg pertama di Stadion Segiri, Samarinda pada 2 Maret 2017, skuat Maung Bandung hanya memiliki waktu selama dua hari untuk memulihkan kondisi fisiknya. Dan itu diakui Djadjang justru mengganggu persiapan tim.
(Baca juga: Reinaldo dan Patrick Wanggai Jadi Ancaman Persib)
Meski begitu, pelatih yang biasa dipanggil Djanur ini berharap Hariono dan kawan-kawan tampil habis-habisan. Apalagi, Maung Bandung dituntut meraih kemenangan guna menentukan lolos ke partai final. Mereka mesti mampu menang karena di laga sebelumnya kalah 1-2.
"Jujur bukan hanya pemain, saya juga kelelahan. Pasti nggak bisa tidur. Tapi mudah-mudahan ditutupi dengan posisi (main di kandang). Kita harus menang, motivasi harus berlipat," ungkap Djanur.
Dukungan Bobotoh yang dikenal fanatik diharapkan bisa menjadi pelecut semangat tim di lapangan. Antusias Bobotoh sudah terlihat ketika berburu tiket pertandingan. Dan itu dijadikan Djanur sebagai alat memotivasi para pemainnya.
"Itu salah satu poin yang saya sampaikan ke pemain, saya menyinggung itu. Begitu antusiasnya, barangkali motivasi untuk pemain juga," tutur juru taktik yang pernah menimba ilmu di Italia tersebut.
(Baca juga: Berebut Tiket Persib Vs PBFC, Bobotoh Bertumbangan di Loket)
Pada laga nanti, Maung Bandung dipastikan tanpa diperkuat bomber andalan Sergio Van Dijk yang mengalami cedera lutut. Saat ini, pemain berdarah Belanda itu sedang dalam masa pemulihan dengan pengawasan tim dokter Persib.
"Semua pemain bisa turun kecuali Sergio, kita tidak ada cedera tambahan. Dedi juga sudah normal, yang akumulasi juga tidak ada. Termasuk Henhen juga sudah bisa main dan pasti masuk line up," ujar Djanur. (art)
