- REUTERS/Tony Gentile
VIVA – Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengentikan sesi wawancara yang tengah dijalani Gianluigi Buffon. Namun, gangguan tersebut justru memunculkan momen positif.
Ronaldo datang menyambangi Buffon untuk memberi salam sekaligus pelukan hangat. Dia bersimpati atas tersingkirnya Juventus dari perempatfinal Liga Champions oleh Madrid.
Ronaldo merupakan eksekutor penalti yang membuat Juventus gigit jari. Begitu memasuki babak tambahan waktu, wasit menunjuk titik putih yang langsung menuai reaksi dari Buffon.
Sebagai kapten, kiper berusia 40 tahun itu maju lebih dahulu dari teman setimnya. Akan tetapi, wasit dengan tegas pula mengeluarkan kartu merah dari sakunya.
Dikutip dari The Sun, dari sanalah awal mula simpati Ronaldo kepada Buffon. Pemain berjuluk CR7 itu juga menunjukkan rasa hormatnya kepada pemain yang lebih senior.
Buffon sendiri masih merasa terpukul dengan kegagalan Juventus. Dia mengecam keputusan wasit yang menunjuk titik putih di menit akhir pertandingan.
"Jelas Anda tidak perlu memiliki hati di dada, tetapi di kantong sampah," ujar Buffon, mengomentari kepemimpinan wasit.
Kekalahan 3-1 dari Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis dini hari 12 April 2018 membuat mereka ketinggalan agregat 3-4.
