- REUTERS/Alberto Lingria
VIVA – Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, boleh merasa kecewa, sebab tidak terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa pada tahun ini. Pemain asal Portugal itu kalah bersaing dengan pemain Real Madrid, Luka Modric.
Ronaldo dan Modric sama-sama bermain untuk Madrid saat meraih gelar Liga Champions musim lalu. Namun, untuk urusan pencapaian bersama tim nasional, pemain yang akrab disapa CR7 itu kalah.
Modric berhasil membawa Timnas Kroasia melenggang ke final Piala Dunia 2018. Sayangnya, pada partai puncak, timnya dipaksa menyerah oleh Timnas Prancis.
Dalam pemilihan pemain terbaik, tentu Modric memiliki nilai lebih tinggi dibanding Ronaldo. Karena itulah, CR7 merasa kecewa, dan tidak datang ketika malam penganugerahan.
Isu yang mencuat keluar adalah Ronaldo ngambek karena tidak terpilih sebagai pemain terbaik. Dia memilih untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga sembari menghibur diri.
Dikutip dari Marca, rupanya sikap 'baper' Ronaldo membuat manajemen Juventus gerah. Bukan tanpa alasan, karena citra pemain berusia 33 tahun itu menjadi tercoreng.
Padahal, salah satu alasan Juventus mau mengeluarkan dana besar untuk transfer dan membayar gajinya adalah urusan komersial. Dengan tercorengnya citra Ronaldo, finansial mereka pun menjadi terancam.
Sikap 'baper' Ronaldo ternyata tak berhenti di masalah Pemain Terbaik UEFA. Disebutkan pula jika CR7 ngambek kepada para jurnalis Spanyol. Sebab, belakangan banyak yang menulis permainan Madrid lebih baik tanpa dia. (one)
