- IG Sandi Sute
VIVA – Gempa yang mengguncang dua kota di Sulawesi Tengah, Palu dan Donggala, membuat gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, harus kembali ke kampung halamannya. Sandy absen dalam sesi latihan, Senin 1 Oktober 2018, untuk menemui keluarganya di Palu.
Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang Donggala dan Palu, Jumat 28 September 2018. Gempa dahsyat ini juga menimbulkan tsunami, yang hingga saat ini menelan korban lebih dari 800 orang.
Akibat gempa yang memporakporandakan kedua kota tersebut, Sandi pun harus pulang ke kampung halamannya, untuk memastikan kondisi keluarganya pascagempa. Lewat akun Instagram resminya, Sandi mengonfirmasi jika keluarganya, termasuk sang istri, selamat dari bencana maut tersebut. Akan tetapi, rumahnya di Palu rata dengan tanah.
Hingga saat ini, Sandi masih berada di Palu untuk memastikan kondisi keluarganya di Palu dan Donggala.
"Alhamdulillah keluarga di Donggala/Wani dari istri selamat semua. Tapi rumah pada hancur dihantam tsunami. Tinggal menunggu kabar dari keluarga di Palu/Taipa di kampung halaman belum aktif ditelepon. Ya Allah, lindungilah mereka dan jauhkan lah dari marabahaya," tulis Sandi di Instagram.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengatakan, Sandi sudah pulang ke Palu beberapa harinlalu, dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. teco menyebut anak asuhnya itu kesulitan mendapatkan kabar dari keluarganya di Palu dan Donggala. Oleh sebab itu, pemain 25 tahun ini memilih meninggalkan skuat dan pulang ke kampung halamannya.
Selain itu, Teco juga mengerti apa yang dirasakan Sandi. Oleh sebab itu, ia memberikan Sandi izin absen, hingga situasi di Palu dan Donggala benar-benar kondusif.
"Dia kemarin sudah pulang ke Palu. Karena, keluarganya tidak bisa ditelepon (tidak ada kabar). Jadi, lebih baik dia langsung pergi saja ke sana. (Lama Sandy absen) belum tahu. Ini masalah keluarganya, dia ingin tahu kondisi keluarganya di sana. Nanti kalau sudah normal, dia akan kembali lagi latihan," ucapnya. (ase)
