- mirror.co.uk
VIVA – Cristiano Ronaldo masih dipusingkan dengan tuduhan permerkosaan. Wanita asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga, mengaku jadi korban tindakan tercela bintang Juventus itu.
Kejadiannya sudah lama berlalu, pada 2009 silam. Kala itu Ronaldo masih bermain buat Manchester United.
Kasus ini sempat ditutup pada 2012. Tapi, sekarang pengadilan membuka kembali karena Kate, panggilan Kathryn Mayorga, membuat laporan dan membawa bukti baru yang menguatkan tuntutannya.
Salah satu cerita mengejutkan yang terungkap dalam laporan Kate adalah perlakuan Ronaldo saat memaksanya berhubungan intim. Rupanya, mantan bintang Real Madrid tersebut sempat melakukan anal seks kepada sang korban.
Dalam dokumen laporan Kate, seperti diberitakan Heavy.com, tertulis kronologi hingga dia akhirnya diperkosa oleh Ronaldo.
Mulanya mereka bertemu di sebuah kelab malam. Lalu, Ronaldo mengundang Kate dan beberapa rekan berkunjung ke hotel tempatnya menginap di Las Vegas.
Saat teman-teman Kate asyik berpesta di jacuzzi, Ronaldo pun mengajaknya ke kamar dan di sana terjadi tindakan tersebut. Mulanya CR7 hendak melakukan penetrasi seksual, tapi ditolak.
Namun, dia tidak menyerah. Dia memaksa Kate sampai melakukan anal seks atau sodomi, meski wanita asal Nevada tersebut berteriak menolak.
Dalam laporan itu juga ditulis kalau tindakan Ronaldo membuat Kate tertekan selama bertahun-tahun. Dia menderita secara emosional sampai harus menjauhkan diri dari pergaulan sosial.
Ronaldo sudah membantah semua tudingan. Tapi, pihak berwenang masih terus melanjutkan penyelidikan.
Atas kabar menghebohkan ini, Ronaldo sangat dirugikan. Sekarang beberapa sponsor besar yang menjadi ladang uangnya secara perlahan mulai menjauhkan diri dan bukan tidak mungkin meninggalkannya bila kasus itu terbukti benar. (one)
