VIVA – Karier mentereng kapten Manchester City, Vincent Kompany, di lapangan hijau ternyata menular terhadap karier sang ayah Kompany, Pierre, baru saja terpilih sebagai walikota kulit hitam pertama di Belgia.
Dalam pemilihan walikota Ganshoren, Brussel, Pierre mampu meraih suara mayoritas dan terpilih sebagai pemimpin baru kota tersebut. Kabar ini pun langsung disambut bahagia oleh Kompany.
Lewat akun Instagram pribadinya, ia bersama sang kakak, Francois, mengucapkan selamat kepada sang ayah seusai mencetak sejarah di Belgia.
“Sejarah! Kami sangat bangga padamu ayah. Dia walikota berkulit hitam pertama di Belgia. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, sangat bersejarah. Walau sudah terlambat, tapi ini menjadi kemajuan besar. Selamat kepada ayah saya,” tulis Kompany.
Memang, Kompany selama ini sering kali berkomentar soal iklim politik di Belgia. Bahkan, beberapa waktu lalu ia mengatakan bahwa pluralisme dalam pemerintahan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Multikulturalisme sangat sedikit di sini. Itu tidak mencerminkan keberagaman pada semua tingkat kekuasaan di Belgia,” ujarnya, seperti dikutip BBC, Senin, 15 Oktober 2018.
Perlu diketahui, Kompany bersama keluarganya adalah imigran yang berasal dari Kongo. Sang ayah, Pierre, pertama kali mendarat di Belgia pada 1975 silam.
Kemudian, Pierre terjun ke dunia politik pada 2006, lalu terpilih sebagai anggota dewan dan mendapat tempat sebagai legislatif parlemen Brussel pada 2014 lalu. (one)
