- Twitter/@persib
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, berat meninggalkan Papua usai timnya melakoni laga melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1, Senin 15 Oktober 2018.
Pelatih asal Argentina ini terkesan dengan keindahan alam Bumi Cenderawasih. Dia betah dan berharap bisa tinggal di Papua hingga menjamu Persebaya Surabaya, 20 Oktober 2018 nanti.
"Bagus (Papua), saya suka. Kami juga sebenarnya ingin tetap di sini untuk melawan Persebaya," ujar Gomez.
"Tapi, saya tidak tahu siapa yang tidak memberi izin kami bermain di stadion ini. Padahal, kami ingin bertahan di sini," katanya.
Namun, keinginan Gomez bermarkas di Papua harus pupus. Sebab, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 menetapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebagai kandang Persib selanjutnya.
Gomez sebenarnya sudah meminta pertandingan kontra Persebaya digelar di Papua. Sebab, anak asuhnya punya cukup waktu untuk masa pemulihan kondisi fisik.
"Sebelumnya, kami pergi ke sini 5 hari sebelum pertandingan dan ingin tetap di sini saat melawan Persebaya," terang pelatih berusia 61 tahun tersebut.
"Tapi, seseorang bicara, kami tidak bisa bermain di sini dan kami harus pergi ke Bali," lanjutnya. (one)
