- VIVA/Rahmad Noto (14-10-18)
VIVA – Striker Persija, Marko Simic bersikukuh tak bersalah dalam kasus pelecehan terhadap seorang perempuan di atas pesawat menuju Australia. Dia dan pemain Persija lainnya saat itu bersama-sama menuju Negeri Kanguru guna menjalani Kualifikasi Liga Champions Asia melawan Newcastle Jets.
Sikap Simic tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus. Meski begitu, dikatakannya manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran ingin mengupayakan jalan damai untuk penyelesaiannya.
"Detailnya saya tidak tahu. Pokoknya dia merasa dia tidak bersalah," kata Ferry saat ditemui wartawan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusumah, Jumat 15 Februari 2019.
"Yang bisa buktikan kan ya pengadilan. Tapi saya tidak mau jauh-jauh sampai arah pengadilan, gimana caranya kita cari jalan tengah supaya ini selesai," imbuhnya.
Terkait dengan sikap Simic yang sudah dua kali tersandung kasus pelecehan terhadap perempuan, Ferry enggan berandai-andai. Apakah dia akan melakukan pencoretan atau langkah lain.
Tapi yang pasti, jika nantinya Simic ditetapkan bersalah di pengadilan, bukan tidak mungkin kekuatan Persija akan tergganggu. Setidaknya mereka harus mencari sosok pengganti.
"Susah diomongin karena kita belum tahu duduk persoalan di Australia sana. Hanya kontrak selalu tegas. Hitam putih. Kalau dia lakukan pelanggaran kesalahan, pasti ada sanksi," tuturnya.