- Lucky Aditya (Malang)/ VIVA
VIVA – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dinobatkan sebagai 'Ebes Aremania' atau Bapak Aremania. Penobatan dari Aremania itu disaksikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji dan CEO Arema FC, Agoes Soerjanto dan perwakilan fans yang hadir di Balai Kota Malang, Minggu 3 Maret 2019.
Secara simbolis, Hadi juga memberikan cindera mata ke Aremania. Hadi memberikan tiga buah drum atau alat tabuh suporter yang akan digunakan di stadion saat mendukung Arema.
Hadi mengaku sejak kecil telah menjadi bagian dari Aremania. Sebagai putra daerah, dia mengaku bangga dengan Tim Singo Edan itu. Bahkan ia menyebut, Arema layaknya seorang ksatria di medan pertempuran.
"Arema itu, pertama, seorang ksatria tidak pantang menyerah dalam situasi apapun. Kedua, militan, pantang menyerang, tapi untuk kebenaran. Ketiga, loyal. Keempat, profesional, selalu menunjukkan jati dirinya, selalu menunjukkan sopan santun, jangan sampai colek kalau colek ya gegeran," kata Hadi dalam sambutannya.
Hadi juga menyebut, Arema selalu ada jalan untuk mencari kemenangan. Dia menggambarkan dalam sebuah pertandingan, jika kesebelasan Arema kalah. Suporternya mampu keluar sebagai pemenang karena selalu atraktif dan tertib.
"Arema gak pernah kalah. Selalu menang, kalau timnya kalah, ya suporternya menang. Saya sangat menghargai kiprahnya Arema," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu.
Selain itu, CEO Arema FC, Agoes Soerjanto mengaku bangga dengan kiprah Hadi di dunia militer. Menurutnya, sosok Hadi adalah orang paling pantas menyandang status Ebes Aremania. Karena, lahir di Malang dan menjadi Aremania sejak remaja.
"Saya sangat bangga sekali memang beliau wajib dipanggil sebagai Ebes Arek Malang karena asli Malang. Beliau lahir di Malang, beliau besar di Malang. Kini mengabdi pada nusa dan bangsa. Jadi, beliau pas menjadi Ebes Arek Malang, Ebes Aremania," tutur Agoes. (ren)
