Nasionalisme Jadi Motif Utama Selebrasi Black Panther Aubameyang

Selebrasi Black Panther ala striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, menjadi pahlawan Arsenal dalam comeback sensasional di Liga Europa, Kamis 14 Maret 2019 atau Jumat dini hari WIB. Dua golnya ke gawang Rennes membantu Arsenal lolos ke perempatfinal.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Gol kedua yang dicetak Aubameyang dirayakan dengan begitu emosional. Pun, gaya Aubameyang sangat antik lantaran mengenakan topeng Black Panther dan melakukan salam khas ala Wakanda.

Cukup menarik, karena biasanya Aubameyang merayakan golnya dengan topeng Batman. Selebrasi Batman ala Aubameyang sudah ada sejak membela Borussia Dortmund.

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Lantas, kenapa Aubameyang mengubahnya menjadi Black Panther?

Ada motif nasionalisme di balik selebrasi tersebut. Menjadi bagian dari Timnas Gabon, Aubameyang mengaku Black Panther menjadi representasi negaranya dan Afrika.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

"Saya butuh topeng yang merepresentasikan diri. Black Panther cocok dan di Afrika, julukan Timnas Gabon adalah 'Panther Gabon'. Jadi, topeng Black Panther mewakili saya," kata Aubameyang dilansir Daily Mirror.

Sayangnya, selebrasi ini menghadirkan kesialan pula bagi Aubameyang. Dia dijatuhi kartu kuning oleh wasit karena selebrasinya.

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024