Kisah Bek Tangguh Liverpool yang Hampir Tewas

Bek Liverpool, Virgil van Dijk
Sumber :
  • Twitter/@premierleague

VIVA – Bek tangguh Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui misi mengantarkan timnya untuk memecahkan kutukan juara Premier League bukan pertarungan terbesar sepanjang hidupnya. Van Dijk menyatakan, pertarungan terbesarnya adalah ketika harus berjuang melawan penyakit yang hampir merenggut nyawanya di 2012 silam.

Curhat Arteta Usai Arsenal Diamuk Liverpool

Daily Mirror melansir, usus buntu Van Dijk sempat pecah di 2012 lalu, memicu peritonitis dan uraemia. Kedua penyakit tersebut, diketahui sangat mematikan.

Korban penyakit tersebut, mayoritas meninggal karena tak mampu bertahan.

Peluang Kylian Mbappe ke Liverpool

"Saya sudah diambang kematian. Itu adalah pengalaman yang paling menyeramkan. Itu kali pertama, sepakbola tak ada artinya bagi saya. Sepakbola jadi tak penting sama sekali, saya cuma berpikiran bagaimana caranya bertahan hidup," ujar Van Dijk.

Dalam kondisi tersebut, Van Dijk mengaku keluarganya tertekan. Mereka merasa frustrasi atas situasi yang dialaminya.

Liverpool Harap-harap Cemas Usai Hajar Newcastle United

"Kami berdoa kepada Tuhan, berbagai skenario didiskusikan. Dalam satu kesempatan, saya harus menandatangani sebuah dokumen. Itu adalah kesediaan saya, jika meninggal di rumah sakit, sebagian uang diberikan ke ibu," kata Van Dijk.

Dua Pilar Liverpool asal Belanda, Georginio Wijnaldum dan Virgil van Dijk.

Saat menandatangani dokumen tersebut, pikiran Van Dijk sudah kacau balau. Mantan bek Southampton tersebut merasa kematian sudah semakin dekat.

"Tubuh saya lumpuh. Saya tak mampu bergerak. Hal terburuk terlintas di pikiran saya," jelas Van Dijk.

Dokter sempat menyatakan, Van Dijk butuh keajaiban karena kondisi tubuhnya begitu lemah. Mukjizat itu datang, Van Dijk sembuh dan diperbolehkan pulang ke Groningen.

Namun, tubuh Van Dijk sangat kurus. Berat badannya turun drastis dan membuatnya harus bekerja keras meningkatkan kebugaran.

Kini, bek 27 tahun tersebut malah menjadi salah satu palang pintu tertangguh di dunia. (baw)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya