- NBCNews
VIVA – Orang kaya, mau apa saja juga bebas. Ya, itulah gambaran dari sosok pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Sebagai miliuner, Abramovich membangun berbagai fasilitas pribadi yang begitu mewah. Termasuk, membuat kapal pesiar dengan dilengkapi berbagai alat militer.
Kapal bernama Eclipse tersebut memiliki beberapa fasilitas militer dan jadi salah satu yang terbesar di dunia.
Adanya perlengkapan militer di dalam kapal pesiar tersebut, merupakan hasil pengembangan dan modifikasi yang dilakukan Abramovich.
Dilansir The Sun, Eclipse dibangun oleh perusahaan kapal asal Hamburg, Jerman, Blohm & Voss, pada 2010 lalu. Kapal ini dikerjakan selama lima tahun dan berkapasitas jutaan liter bahan bakar. Dan, pada 2015, kapal ini mengalami modifikasi.
Eclipse diklaim mampu menjelajah perairan hingga 6.000 mil dengan bahan bakar penuh.
Ada sembilan dek, salah satunya memiliki dua helipad dan garasi. Helidek terdepan digunakan untuk helikopter berjenis EC155 milik Abramovich.
Lalu, delapan dek lain berisikan dua kolam renang, area bersantai demi menggelar acara pesta, hingga menyaksikan keindahan bawah laut. Pun, ada bioskop, ruang rapat, taman bermain anak, hingga salon kecantikan di kapal ini.
Tak ketinggalan, gym dengan area besar, spa, sauna, dan ruang pijat, terdapat di kapal ini. Masih standar, fasilitas kapal pesiar mewah pada dumumnya.
Paling spesial adalah perlengkapan tambahan di Eclipse. Ternyata, kapal ini memiliki perlengkapan militer.
Ada kaca anti peluru. Kemudian, anti rudal juga dipasang oleh perusahaan spesialis militer asal Jerman, AST.
Tak cukup sampai di situ, Abramovich juga menempel kapal selam di bawah Eclipse. Gila!
Kapal selam itu digunakan untuk berjaga-jaga jika nantinya ada serangan teroris atau serangan militer ke Eclipse. Dan, kapal selam tersebut bisa menyelam hingga kedalaman 160 kaki di bawah permukaan laut.
Estimasi biaya pembangunan kapal tersebut berkisar di angka £400 juta atau setara Rp7,1 triliun. Dengan biaya pemeliharaan berkisar di angka £40 juta (senilai Rp716 miliar) per tahunnya.
