- Instagram/@uswnt
VIVA – Bintang tim nasional putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Presiden AS, Donald Trump. Ia pun menegaskan, tak akan datang ke Gedung Putih, apabila timnas putri AS mampu mempertahankan gelar Piala Dunia.
AS merupakan tim yang berstatus juara Piala Dunia 2015. Misi mereka untuk mempertahankan gelar masih terbuka lebar, karena USWNT berhasil mengunci satu tiket di babak perempat final.
Sebelumnya, AS mampu menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar dengan kemenangan 2-1. Di perempat final, skuat asuhan Jill Ellis akan berhadapan dengan tuan rumah Prancis.
Rapinoe adalah satu-satunya pemain timnas putri AS, yang mengekspresikan protes terhadap pemerintahan Trump. Rapinoe terinspirasi dari mantan pemain American Football di klub San Francisco 49ers, Colin Kaepaernick, yang melakukan aksi protes atas kebrutalan dan ketidaksetaraan ras oleh Kepolisian AS.
"Tidak, saya tidak akan pergi ke Gedung Putih. Kami juga tidak yakin akan diundang ke sana," kata Rapinoe seperti dikutip dari Goal.
Pemain berposisi winger itu menjadi atlet kulit putih pertama yang melakukan aksi protes terhadap pemerintah. Itu terjadi, ketika Rapinoe memilih untuk berlutut saat dikumandangkan lagu kebangsaan sebelum laga AS melawan Thailand pada September 2016.
Kini, Rapinoe kembali mengulang protes tersebut di Piala Dunia 2019. Ia memilih untuk berdiri dan diam di saat pemain lain turut bernyanyi. Ia pun tak menaruh tangannya di dada ketika lagu kebangsaan berkumandang.
