Operasi Pencarian Mantan Pemain Persis Dihentikan

Eks Kapten Persis Solo, Ferryanto.
Sumber :
  • Twitter/Ferryanto

VIVA – Tim SAR resmi menghentikan pencarian mantan pemain Persis Solo, Ferry Anto pada Rabu, 26 Juni 2019. Penghentian pencarian ini dilakukan usai Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tujuh hari.

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan operasi pencarian terhadap korban Ferry dihentikan pada hari ketujuh yaitu Rabu, 26 Juni 2019. Pipit menerangkan Ferry dilaporkan hilang pada 20 Juni 2019 yang lalu saat sedang berwisata di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.

"Operasi pencarian terhadap korban Ferry Anto resmi ditutup pada 26 Juni 2019 pukul 16.30 WIB. Selama tujuh hari, tim Basarnas dan SAR gabungan melakukan penyisiran hingga radius lima kilometer dari lokasi pertama kali Ferry dilaporkan hilang," ujar Pipit saat dihubungi, Kamis, 27 Juni 2019.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Pipit mengungkapkan penghentian operasi pencarian Ferry ini telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga. Pihak keluarga pun sempat ikut dalam pencarian dan dalam koordinasi hari terakhir.

"Mengenai penutupan operasi pencarian Ferry, kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Termasuk dengan pihak keluarga Ferry. Pihak keluarga sudah menerima keputusan penutupan operasi pencarian Ferry," jelas Pipit.

Gemoy Banget! 5 Pikachu Berjoget Jelang Duel Bali United Vs Persis Solo

Pipit menjelaskan meskipun operasi pencarian sudah dihentikan namun pihaknya akan tetap memantau dan berkoordinasi. Seandainya ada informasi terkait tanda-tanda keberadaan Ferry, lanjut Pipit, tim dari Basarnas siap untuk mengevakuasi.

Pipit menambahkan unsur yang terlibat dalam Tim SAR gabungan tersebut terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, Ditpolair Polda DIY, SAR Satlinmas Rescue Istimewa wilayah 4, BPBD Bantul, PMI Bantul, SAR semesta dan potensi SAR lainnya.

"Dengan ditutupnya operasi SAR dalam pencarian satu orang terseret ombak di Pantai Baru maka unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkas Pipit.

Ferry bersama putrinya, Fajrina Dwi Saputri dilaporkan hilang usai digulung ombak di Pantai Baru. Jenazah Fajrina berhasil ditemukan di Pantai Trisik pada Sabtu, 22 Juni 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya