Egy Maulana Vikri Juggling Tisu Toilet, Ini Respons Evan Dimas

Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Wonderkid Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri mengundang decak kagum seniornya, Evan Dimas. Pemain 19 tahun itu memamerkan kemampuan jugglingnya. Hebatnya lagi, Egy juggling tidak menggunakan bola, melainkan tisu toilet.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Usut punya usut, aksi itu dilakukan Egy untuk mengikuti tren pesepakbola Eropa yang menggaungkan #stayathomechallenge sebagai tindakan perlawanan terhadap teror pandemi virus Corona Covid-19.

Aksi tersebut sebelumnya juga dilakukan oleh beberapa pesepakbola top Eropa lain, seperti Bruno Fernandes, Mustafi, Billy Gilmour hingga Granit Xhaka.

Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya

Tak mau ketinggalan, Egy yang saat ini bersergam klub Liga Polandia, Lechia Gdansk ikut meramaikannya. Di dalam sebuah kamar, Egy meletakkan kamera dan merekam dirinya sedang juggling menggunakan tisu toilet. 

Masih Ingat 34 Pemain Pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, Ada M Tahir hingga Andritany

Aksi tersebut ia unggah di akun media sosialnya. Sontak beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya, menanggapi. Salah satunya adalah Evan Dimas. Gelandang Persija Jakarta itu memuji Egy. "Haha Top," tulis Evan sambil mengunggah video Egy di story Instagramnya.

Evan Dimas komentari Egy Maulana Vikri

Sebelum Evan, aksi Egy ini juga ditanggapi oleh Witan Sulaeman. Berbeda dengan Evan, Witan justru menjawab dengan pernyataan yang menohok. "Di sini enggak ada tisu," tulis Witan sambil memasang emoji tertawa terbahak-bahak.

Egy dan Evan merupakan pemain muda yang digadang-gadang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebelum Egy muncul ke permukaan, Evan lebih dulu menjadi pusat perhatian saat Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2013 silam. Evan saat itu juga mampu membawa Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014.

Evan juga dahulunya digadang-gadang bakal bermain di Eropa. Namun, pemain asal Surabaya itu hanya mampu berkarier di Malaysia sebelum akhirnya saat ini memperkuat Persija. Sementara Egy nasibnya lebih baik ketimbang Evan, pemain asal Sumatera Utara itu kini merumput di Eropa. Egy dikontrak Lechia Gdanks, klub kasta teratas Liga Polandia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya