Getir Hidup Firmino Si Jagoan Liverpool, Anak Pemalu Tak Punya Bola

Striker Liverpool, Roberto Firmino
Sumber :
  • twitter.com/LFC

VIVA – Jagoan Liverpool, Roberto Firmino merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Satu gelar Liga Champions, satu gelar Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Klub, dan satu Piala Copa America adalah bukti bahwa Firmino layak disandangkan status itu.

Curhat Arteta Usai Arsenal Diamuk Liverpool

Firmino saat ini juga merupakan pemain andalan di Liverpool. Perannya sangat sental di lini serang The Reds. Dia menjadi trisula menakutkan bersama dua penyerang Liverpool lainnya, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.

Sejak didatangkan Liverpool pada 2015 silam, Firmino telah mencatatkan 235 penampilan dengan koleksi 77 gol. Firmino juga menjadi pemain Brasil pertama yang mencetak 50 gol lebih di Premier League.

Peluang Kylian Mbappe ke Liverpool

Akan tetapi, siapa sangka bahwa pada masa kecil, Firmino mengalami masa yang kurang bersahabat. Saat kecil, Firmino sudah harus banting tulang untuk membantu perekonomian keluarganya. 

Baca Juga: Agen Paul Pogba, Virus Corona Berwujud Manusia

Liverpool Harap-harap Cemas Usai Hajar Newcastle United

Firmino membantu orang tuanya dengan hidup mandiri. Dia membantu perekonomian orang tua dengan menjual kelapa muda yang ia jajakan di pantai dekat rumahnya. 

Karena kemandiriannya, Firmino menjadi anak kesayangan mamanya. Tapi, rasa sayang itu yang menyebabkan Firmino tak bisa bebas bermain sepakbola.

Bruno Barbosa dos Santos, teman masa kecil Firmino, mengatakan, Firmino dilarang keluar rumah oleh orang tuanya. Ibu Firmino takut dengan lingkungan tempat tinggalnya yang kumuh, Firmino akan tumbuh dewasa menjadi seorang bandit.

"Ibunya khawatir bahwa karena lingkungannya dia bisa menjadi bandit, tetapi dia tidak pernah memikirkan hal semacam itu. Dia pendiam dan pemalu, dia hanya tersenyum, tetapi dia gila sepakbola," kata Santos, dikutip BBC.

Firmino lahir dan tinggal di Trapiche de Barra, sebuah favela atau perkampungan kumuh di Maceio, Alagoas, Brasil.  Tumpukan sampah, saluran-saluran air kotor, dan perumahan kumuh, menjadi pemandangan sehari-hari Firmino kecil.

Sulitnya perekonomian keluarga, membuat Firmino tak bisa membeli bola. Namun, kecintaanya tak pudar begitu saja. Santos mengungkapkan, Firmino menyalurkan kemampuannya dengan menjadikan jeruk sebagai pengganti bola

"Ketika dia tidak punya bola, dia akan melakukan juggling dengan jeruk. Mimpinya adalah menjadi seorang pesepakbola profesional, tetapi di mana kami hidup ini sangat sulit untuk mencapai hal-hal itu. Itulah sebabnya saya sangat bahagia untuknya. Dia pantas mendapatkan semua keberhasilannya," ucapnya.

Baca Juga: 

Tendang Virus Corona, Lewandowski dan Istri Kucurkan Rp17 MIliar

Coutinho Lagi Layu, 4 Tim Raksasa Ini Malah Memburu

Virus Corona yang Mengerikan, Bikin Striker Ini Ketakutan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya