VIVA – Virus corona COVID-19 menjadi pandemi global dan memberikan dampak kepada industri sepakbola hampir di seluruh dunia. Namun tidak untuk Liga Sepakbola di Belarusia.
Di tengah kesibukan klub-klub meliburkan pemain karena ditangguhkannya kompetisi, ternyata masih ada klub sepakbola di Eropa yang masih berjibaku di lapangan. Itu terjadi di Belarusia.
Liga Belarusia diketahui masih melanjutkan kompetisi di tengah ancaman corona COVID-19. Itu menjadi keputusan yang sangat berisiko, sebab, Belarusia sendiri masuk dalam negara yang terjangkit virus mematikan ini.
Baca juga: Virus Corona di Italia Mengganas, Eks Presiden Klub Serie C Tewas
Dilansir The Sun, ada sekitar 70 kasus corona yang menjangkiti Belarusia. Tapi kasus tersebut diakui mantan pemain Arsenal yang berasal dari Belarusia, Alexander Hleb bukan menjadi hambatan untuk menghibur rakyat Belarusia.
Liga Belarusia sendiri baru saja memainkan pekan pertamanya di musim ini pada pekan lalu. Uniknya pekan pertama itu mendapat ijin untuk dilakukan dengan penonton.
Sudah menggerogoti Italia lebih dulu
Tingkat kematian akibat virus corona di Italia semakin tinggi. Italia menjadi negara dengan tingkat kematian terbanyak di dunia, mengalahkan China.
Dilansir dari Aljazeera, Senin, 23 Maret 2020, korban meninggal dunia di Italia sudah mencapai 5.476 orang. Laporan terbaru dalam 24 jam atau sehari pada Minggu waktu setempat ada 651 yang meninggal.
Kondisi itu membuat sepakbola Italia kemudian menutup kegiatan sepakbola untuk waktu yang belum ditentukan.
