Kronologi Sebenarnya Manajer Arsenal Mikel Arteta Terpapar COVID-19

Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Sumber :
  • twitter.com/arsenal

VIVA – Berbagai teori terus berkembang mengenai kronologi bagaimana manajer Arsenal, Mikel Arteta, terpapar virus corona COVID-19. Mulai dari kontak dengan bos Olympiakos Piraeus, Evangelos Marinakis, hingga terpapar karena seorang staf di kamp latihan yang sudah membawa virus tersebut.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Arteta akhirnya buka suara soal kronologi bagaimana bisa terpapar virus corona. Pertemuan dengan Marinakis, disebut Arteta, jadi momentum utamanya.

Ketika jumpa Marinakis saat Arsenal berduel melawan Olympiakos di Emirates Stadium, Februari 2020, dalam lanjutan Liga Europa, Arteta mengaku sempat menjalin kontak.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Dua pekan setelah pertemuan itu, Marinakis dinyatakan positif virus corona. Dan, Arteta sudah merasakan gejala terinfeksi virus corona.

Ponsel Arteta berbunyi, dan yang menghubungi adalah manajemen Olympiakos demi menginformasikan Marinakis positif virus corona.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Pemilik Olympiakos dan Nottingham Forest, Evangelos Marinakis

Keesokan harinya, kebetulan Arsenal akan jumpa dengan Manchester City dalam lanjutan Premier League. Langsung saja, Arsenal menghubungi bos-bos klub agar bisa melakoni tes virus corona.

"Saya sudah mengalami gejala ketika ponsel ini berdering, menerima panggilan dari Olympiakos dan memberi tahu bos mereka terpapar virus. Mereka memperingatkan, mungkin ada dari kami yang terpapar pula," kata Arteta dikutip situs resmi klub.

"Besoknya, kami harus lawan ManCity, jadi saya memutuskan memanggil dokter ke rumah. Saya bicara dengan Raul (Sanllehi), Edu, Vinai, Huss, dan kami mengadakan pertemuan bersama," lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Arteta memperingatkan bos-bos Arsenal bisa jadi ada pemain yang terpapar virus corona. Kemudian, dia jujur sudah mengalami gejala virus corona.

Kemudian, manajemen Arsenal bicara dengan Premier League dan ManCity demi mengambil keputusan terkait status laga. Hingga akhirnya, pertandingan dibatalkan.

"Ada ketakutan, seluruh orang terpapar virus tersebut jika saya tetap datang dan pertandingan dilanjutkan," ujar Arteta.

Baca juga:

7 Wonderkid Gagal MU di Era Sir Alex Ferguson

Mukjizat Allah, Pemain Ajax Sadarkan Diri Usai 3 Tahun Koma

Markas Madrid Santiago Bernabeu Disulap Jadi Sentral Alat Medis Perangi Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya